Headlines
Loading...
Oleh. Ryah

Bismillahirrahmanirrahim.

Allah Swt. telah mengingatkan kita untuk senantiasa bersatu dan jangan terpecah belah.

Peringatan itu termaktub dalam Al-Qur'an:

"Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat."
(QS. Ali Imran: 105)

Dan janganlah kamu, wahai orang mukmin, menjadi seperti orang yang berkelompok-kelompok, seperti orang Yahudi dan Nasrani yang bercerai-berai dan berselisih dalam urusan agama dan kemaslahatan umat, karena masing-masing mengutamakan kepentingan kelompoknya. 

Betapa buruk apa yang terjadi, karena mereka berselisih secara sadar dan sengaja justru setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas, yaitu diutusnya para rasul dan diturunkannya kitab-kitab. Mereka yang berkelompok dan berselisih itulah orang-orang yang celaka dan mereka akan mendapat azab yang berat kelak di hari kiamat.

Allah Swt. secara jelas melarang kita 
terpecah belah. Jika kita melakukan tindakan yang membuat perpecahan, maka kita berdosa. Kita diperintahkan untuk bersatu. Persatuan dapat mengokohkan persaudaraan.

Allah melarang umat Islam terpecah, karena bagaimanapun kukuh dan kuat kedudukan suatu umat, jika terpecah-belah pasti akan runtuh dan hancur. Karena itu Allah memperingatkan agar umat Islam tidak terjerumus ke jurang perpecahan.

Betapapun kuatnya, jika persatuan tidak dipegang dengan baik oleh masing-masing individunya, bangunan kelompok atau golongan tentu akan mudah runtuh diterpa beragam hal. 

Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memperkuat persatuan kita. Sebab, Rasulullah saw. juga menjunjung persatuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam menjalani kehidupan.

Pemuda muslim hari ini, kita saksikan dengan mata kepala kita betapa banyak kasus tawuran antar pemuda, pemakaian dan peredaran narkoba, hubungan seks bebas serta L9b7. Keadaan semacam ini melahirkan bencana sosial dan moral.

Teladanilah Nabi Muhammad saw. agar menjadi sosok remaja dan pemuda yang baik dan mumpuni. Para sahabat dalam usia sangat muda digembleng Rasulullah saw. hingga mampu memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap Islam dan umat Islam.

Generasi muda muslim zaman sekarang harus menjadi pemimpin berkualitas di masa depan. Masa depan agama dan bangsa ada dalam genggaman tangan dan pundak generasi muda. [Ni]

Cilacap, 27 Oktober 2023

Baca juga:

0 Comments: