Headlines
Loading...
Oleh. Nurul Bariyah

Berada di jalan ini, memang tidak mudah, rintangan, bahkan gangguan sudah pasti datang. Bahkan cercaan dan dikucilkan sudah menjadi hal biasa, dianggap menjadi radikal atau lainnya. Mengemban amanah untuk tetap berada di jalan ini, menegakkan syariat Islam dan memberi pemahaman kepada sesama bahwa Islam adalah yang terbaik. 

Ini adalah sebuah kewajiban, sebuah perintah dari Allah untuk menegakkan syariat Islam di tengah masyarakat. Kewajiban yang tidak boleh diabaikan apalagi ditinggalkan. Senantiasa berada dalam rel pergerakan, bergandeng tangan bersama, agar tameng itu segera berdiri tegak, kokoh untuk melindungi seluruh umat Islam di dunia.

Sebuah jalan perjuangan yang membawa kita kepada keselamatan dunia dan akhirat, mendapatkan keridhaan Allah sehingga membawa kita pada  pertolongan-Nya suatu saat  nanti. Karena tidak ada yang tak mungkin, ketika Allah telah rida dan menghendaki.

Sebuah tameng yang dirindukan seluruh umat Islam yaitu kh1l4f4h. Kh1l4f4h yang akan menyatukan umat Islam dari berbagai penjuru dunia, memberi hak setiap rakyat dari belahan dunia manapun. Tidak ada pemisahan antara negeri bagian satu dengan negeri bagian lain, karena semua bersatu dalam naungan Daulah Islamiyyah.

Dari semua masalah yang timbul, kerusakan moral, kecurangan para pejabat, korupsi, kemiskinan, kezaliman terhadap kaum muslim, dan masih banyak lagi, jawaban yang ditemukan hanyalah Islam, 'cause Islam is the solution'
 
Hanya Islam yang mampu menanggulangi semua masalah itu, karena Islam memiliki aturan yang sangat komplit, mendetail dan menyeluruh, semua aturan itu berasal dari Sang Pencipta Allah SWT.  Tentu saja sebagai pencipta Allah lebih mengetahui tentang ciptaanNya. Lebih tahu apa yang terbaik buat manusia. 

Oleh Karena itu mendirikan khilafah adalah wajib, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al-maidah ayat 48 yang artinya :
"Dan Kami telah menurunkan Kitab (Alqur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskan lah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lomba lah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan". 

Wallahualam bissawwab. [ry].

Baca juga:

0 Comments: