motivasi
Ilmu Adalah Cahaya
Oleh. Jeni Djasmar
Ilmu dapat diibaratkan seperti cahaya, karena tanpa ilmu kita berjalan seperti di kegelapan malam.
Oleh karena itu, menuntut ilmu adalah merupakan kewajiban bagi setiap umat Muslim.
Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda;
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ.
Artinya “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR.Ibnu Majah).
Merujuk hadits diatas, Rasulullah saw mengajarkan kepada kita untuk menuntut ilmu bahkan hukumnya wajib.
Dengan menuntut ilmu maka kita akan dapat menjalankan aktivitas kehidupan ini sesuai dengan hukum syariat Islam.
Allah SWT, telah menurunkan Al-Qur'an kemuka bumi untuk dijadikan sumber pedoman hidup bagi manusia.
Dan Allah SWT mewahyukan Al-Qur'an tersebut kepada Nabi Muhammad saw sebagai utusan yang menyampaikan risalah Islam kepada umatnya.
Al-Qur'an adalah merupakan sumber hukum bagi manusia sedangkan Rasulullah saw adalah suri tauladan yang wajib diikuti bagi umat Muslim.
Al-Qur'an dan hadits laksana dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Jika kita mengambil hukum hanya dari Al-Qur'an saja tanpa hadits maka itu adalah bathil. Sebaliknya jika kita hanya mengambil hadits saja sebagai contoh, juga keliru.
Tanpa keduanya maka ibadah kita tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Contoh soal tentang pelaksanaan sholat. Didalam Al-Qur'an ada perintah sholat, tetapi tidak dijelaskan secara detil rukun-rukunnya. Kita melaksanakan tatacara sholat mencontoh apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw.
Allah SWT menciptakan Al-Qur'an sangat sempurna, semua jawaban dari problematika manusia ada didalamnya. Di mulai dari pendidikan, perekonomian, pergaulan, sosial budaya dan lain sebagainya. Lengkap tidak ada satupun yang tertinggal, karena sesungguhnya Islam itu adalah agama yang benar dan sempurna.
Keutamaan menuntut ilmu antara lain mendapatkan kemudahan jalan menuju surga. Dan Allah menaikkan derajat orang yang menuntut ilmu. Tidak tersesat dijalan karena sudah mengetahui jalan yang lurus sekaligus memiliki tujuan.
Selain menuntut ilmu, Allah dan rasul-Nya lebih menyukai orang yang belajar dan mengajarkannya. Karena jika ilmu itu hanya sampai pada diri kita saja bagaimana mungkin seluruh umat didunia dapat tercerahkan oleh Islam.
Sebagaimana yang rasulullah saw lakukan, setelah diajarkan malaikat Jibril lalu kemudian rasul saw mengajarkan kepada istri beliau, Ali, Abu bakar r.a dan para sahabat lainnya.
Dengan kata lain, Rasulullah saw mengajarkan kita untuk belajar lalu mengajarkannya.
Sebagaimana Rasulullah saw bersabda;
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya: Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya ( HR. Bukhari ).
Surga itu seluas langit dan bumi, Maha Baik dan Maha Penyayangnya Allah SWT, sehingga kita pun baik dan sayang kepada sesama.
Dan Allah memerintahkan kepada kita untuk mengajak orang sebanyak-banyaknya masuk ke dalam surga.
Wallahualam.
0 Comments: