Headlines
Loading...
Oleh. Ratty S. Leman

Rasulullah saw. pernah bersabda, ”Ketahuilah, bahwa ilmu adalah cahaya (nur).” Sifat cahaya yang paling utama adalah memberi penerang.

Ilmu yang benar akan menjadi cahaya yang mengusir kegelapan, sekaligus menunjukkan arah kebaikan. 

Posisi ilmu sebagai cahaya adalah posisi mulia dalam kehidupan manusia. Ilmu begitu mulia, bahkan karena kemuliaan ilmu, Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk berdoa agar Rabbul Izzati berkenan memberi ilmu sebagai rezeki. ”Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al-Qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah, "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." (QS Thaha 114)

Kesadaran berilmu sangat dipahami oleh orang-orang yang beriman, karena syarat diterimanya amal adalah ilmu. Tanpa ilmu maka amal akan tertolak. Meski di jajah zionis, di Gaza tetap ada universitas dengan berbagai jurusan baik agama maupun ilmu umum (kedokteran, teknik, ekonomi, hukum, politik, dan lainnya). Namun ilmu mereka tidak sekuler, memisahkan agama dengan kehidupan. Begitu cerita Bang Muhammad Husein wartawan Indonesia di Gaza.

Tujuan mencari ilmu pun lurus untuk mencari rida Allah, beramal dengan ilmu dan mengharapkan surga-Nya. Apakah mungkin dengan kondisi negeri yang terjajah mencari ilmu dengan harapan mendapatkan kekayaan, jabatan dan kekuasaan? Sangat berbeda dengan kita yang ada di negeri-negeri yang terjajah secara pemikiran. Mereka terjajah secara fisik karena tidak mau diperangi secara pemikiran. Sedangkan kita yang berada di negri yang seolah merdeka namun ternyata terjajah secara pemikiran. Masyarakat kita mencari ilmu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, mengumpulkan harta, mendapatkan jabatan serta kekuasaan.

Peluru-peluru di Gaza adalah peluru timah yang mematikan jasad, sedang peluru-peluru di negri kita adalah peluru-peluru pemikiran yang merusak cara berpikir sesuai fitrah. Betul jika dikatakan kalau orang-orang di Gaza Palestina itu tidak mati, mereka syahid dan hidup. Justru kita di negeri yang seolah-olah merdeka inilah yang mati, mati hatinya jika cuma diam dan menonton. 

Maka mari kita perbanyak mengkaji ilmu agar kita bisa berjuang dengan cara yang benar. Berjuang dengan thariqah (jalan perjuangan) yang telah Rasulullah ajarkan dan dengan uslub (metode) terbaik agar tujuan tercapai. Ilmu itu cahaya yang akan membawa kita pada tujuan. Jika tak ada cahaya maka akan gelap hingga tak sampai tujuan. Menuntut ilmu adalah jalan menuju surga. Para malaikat akan membentangkan sayapnya pada majelis ilmu. Jangan mau bodoh, karena jika tak mau menanggung susahnya belajar akan menanggung susahnya kebodohan. Makanya, yuk segera ngaji. [Rn]

Baca juga:

0 Comments: