Headlines
Loading...
Oleh. Nur Rahayu

Sahabat, ada satu perbuatan yang ketika dilakukan maka akan mendapatkan kebaikan dan pahala yang bisa berlipat-lipat dan tidak akan pernah berhenti mengalir meski yang melakukan perbuatan itu sudah meninggal dunia. Masa sih? Orang pasti akan berpikir begitu, masa ada perbuatan yang bisa begitu besar hasilnya. 

Ini bukan saya yang ngomong. Tapi kanjeng Nabi Muhammad saw. yang menyampaikan dalam hadis, "Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang berdoa untuknya." (HR. Muslim).

Nah itulah tiga hal yang amalnya tidak akan terputus meski manusianya sudah meninggal, salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat, memberi manfaat baik saat masih di dunia atau setelah wafat. Enakkan kalau punya ilmu bermanfaat, untung dunia dan untung akhirat kelak. Kagak pernah ada ruginya. Semua manusia pasti mau punya ilmu yang mampu memberi untung dunia akhirat. Ilmu yang bermanfaat itu ilmu yang seperti apa?

Ilmu yang bermanfaat itu adalah ilmu yang bisa memberikan manfaat kebaikan bagi orang lain, yaitu ilmu yang bisa memberi pengaruh perubahan pada individu, jemaah (masyarakat), bahkan negara. Dari awalnya tidak baik menjadi baik, dari yang sudah baik menjadi lebih baik lagi. Artinya terus ada kenaikan atau curvanya terus ke atas hingga bisa mencapai puncak.

Ilmu yang bisa mencapai curva puncak kebaikan itu tak lain ilmu Islam sendiri. Ilmu pengetahuan di sekolah itu adalah bagian dari ilmu dalam Islam yang harus dipelajari juga, namun inti ilmu itu ada pada Islam. Islam ketika dipelajari dengan benar akan melahirkan para ulama sekaligus ilmuwan. 

Sahabat, belajarlah Islam secara sempurna, galilah ilmu dalam Islam, pahami benar isinya, terapkan dalam kehidupan baik saat sendiri maupun bersosial. Dan belajar Islam itu sangat menyenangkan, banyak ilmu-ilmu baru yang tidak bisa kita pelajari dalam bangku sekolah saat ini bisa kita dapatkan dengan mengkaji Islam. 

Dan ketika memahami Islam maka tidak akan mungkin ilmu yang kita dapatkan akan mengendap begitu saja, sayang beribu kali sayang. Karena ilmu itu bisa memberikan manfaat bagi kita dunia akhirat. Caranya cukup mengikuti apa yang dianjurkan Rasul saw. “Sampaikanlah [dariku) walau hanya satu ayat.” (HR. Bukhari).

Ingat, ayat ya berarti dalil/nash Al-Qur’an atau sunah bukan pengetahuan. Itu tugas kita ketika sudah memiliki ilmu Islam, tak perlu harus menguasai Al-Qur’an atau hadis yang banyak dulu, tapi kalau kita sudah paham Islam, satu ayat pun sudah bisa menjadi ilmu yang bermanfaat.

Jika demikian mudah untuk memiliki ilmu yang berujung manfaat dunia akhirat, maka mari kita sambut tawaran ini sebaik mungkin. 

Baca juga:

0 Comments: