Oleh. Titik Sandora
Tahukah Anda? Ada yang pahalanya mengalir terus meski kita sudah tidak ada di alam dunia. Apa itu?
1. Sedekah jariyah
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Doa anak yang saleh yang berdoa baginya.
Saya yakin hampir setiap orang tahu informasi ini. Mari kita kupas satu persatu.
1. Sedekah jariyah
Untuk apa banyak harta kalau tidak untuk disedekahkan? Tentu sebagiannya. Bukan semuanya. Memang kenapa kalau semuanya disedekahkan? Ya gpp sih, toh harta, harta milik elo kata anak gaul tetapi kita kan lebih baik meninggalkan ahli waris dalam keadaan berkecukupan daripada kekurangan, iya kan?
Nyumbang sana-sini, agenda sosial padat di daerah a sampai daerah z tetapi ahli waris ga digubris. Waaahh, jangan salah ....
Kembali lagi, sejatinya yang namanya harta itu adalah apa yang kita pakai, apa yang kita makan dan apa yang kita sedekahkan, camkanlah!
2. Ilmu yang bermanfaat
Mengapa harus ilmu yang bermanfaat? Itu karena ada ilmu yang tidak bermanfaat semacam ilmu nujum, ilmu hitam, dan lain-lain. Ilmu yang bermanfaat banyak! Hampir di setiap aspek kehidupan ada. Namun ilmu agama Islam-lah yang menjadi contoh di sini. Salat, jumlah rakaat, mengaji, menghitung zakat pasti ada ilmunya, kita pelajari kita sosialisasikan ilmunya, dipraktikkan oleh orang yang kita ajar, kemudian kita dapat pahalanya. Selama orang yang kita ajar itu mau dan mampu mengamalkannya maka selama itu pula kita akan mendapat pahalanya. Aamiin, Alhamdulillah!
3. Doa anak saleh yang berdoa untuknya
Itulah satu manfaat atau kegunaan besar apabila kita punyai keturunan. Makanya banyak orang mandul yang berlomba-lomba, berbagai usaha dan cara dicoba untuk mendapatkan buah hati. Kelak buah hati kita yang duduk di atas nisan berdoa (mengirimkan doa-doa) apabila kita telah mendahului semua. Kejadian tersebut bisa disebut "panen" di alam barzah kalau kelak itu yang terjadi. Kalau tidak terjadi sungguh malanglah kita maka dari itu, untuk mengantisipasinya pastikan saja poin 1 dan 2 terjadi!
Namun, sebagai orang tua wajib hukumnya mengusahakan agar poin 1, 2 dan 3 terjadi semua. Meski tidak setiap hari, setidaknya secara berkalalah! Seminggu sekali atau dua kali mungkin.
Pasti menyenangkan punyai anak banyak dan selalu mendoakan kita. Aamiin. [Ma]
0 Comments: