Headlines
Loading...
Oleh. Choirin Fitri

Kini dunia sedang kacau balau. Langit tetiba berkilau. Suara bom berdesau. Tangisan, teriakan, rintihan berkicau. Semuanya hanya diam terpukau. 

Sungguh hati teriris. Ketika mendengar rintihan tangis. Efek serangan penjajah antagonis. Perlakukan manusia dengan sadis. Merekalah penjajah, zionis. 

Sampai kapan kau diam membisu? Sampai kapan kau merasa letih lesu? Sampai kapan saudara seiman kau biarkan diperbudak nafsu? Sampai kapan kau hanya berikan harapan palsu? 

Kata Rasulullah, kita ibarat satu tubuh. Tak boleh ada rasa acuh tak acuh. Atau malah, setapak demi setapak menjauh. Membiarkan saudara seiman dilibas musuh. Tanpa adanya perlawanan pejuang tangguh. 

Jika kau masih punya iman, saudaramu akan merasa aman. Sebaliknya jika iman telah pudar, dirimu 'kan menjadi ancaman. Akhirnya, takkan pernah membuatmu nyaman. 

Iman akan membuatmu yakin. Apa yang tak mungkin menjadi mungkin. Di tangan Allah, Rabb si kaya ataupun si miskin. 

Percayalah keimanan itu nyata. Tak bisa dilibas alutsista. Tak bisa jadi sengketa. Tak mungkin pula dimanipulasi dengan kata-kata. Karena sejatinya iman bagi seorang muslim adalah permata. 

Saudara seiman kita kuat karena iman yang tertancap. Bukan sekadar iman yang terucap. 

Lalu, bagaimana dengan iman kita kini? Masihkah ada yang berani? Berani membela mereka yang terzalimi di segala lini. Bukan hanya sibuk beretorika sana-sini. 

Saudara seiman kita butuh aman hakiki. Bukan sekadar kemerdekaan semu yang bikin keki. Kemenangan Islam menjadi rezeki. Masih menjadi teka-teki. 

Allah Swt. berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا 

"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh."

Renungi pesan indah Allah! Jika kauambil, kau takkan pernah lelah. Jalani hidup ini lillah. Pada para penjajah tak mau mengalah. Terus berpacu menjaga kemuliaan Baitullah. 

Allahuakbar. Allah Maha Besar. Janji akan tegaknya khilafah adalah kepastian kabar. Penjaga semangat jihad yang terus berkobar. Hingga, kemuliaan atau mati syahid yang menjadi ujung kemenangan yang benar. [My]

Baca juga:

0 Comments: