Headlines
Loading...
Oleh. Eka Suryati 

Pemenang adalah kata yang sering diucapkan ketika seseorang bisa memenangkan suatu pertandingan atau kompetisi dan semua orang ingin menjadi sang pemenang. Kata dasar dari pemenang adalah menang yang  berarti dapat mengalahkan musuh atau lawan. Menang bisa juga dikatakan sebagai unggul dalam menghadapi lawan-lawan. Orang atau pihak yang menang itulah yang disebut pemenang.

Sejatinya manusia terlahir ke dunia ini memang sudah menjadi pemenang. Manusia bisa terlahir karena berawal dari kemenangan benih yang bisa bertahan dari pertarungannya mengalahkan jutaan benih-benih yang lain untuk sampai ke rahim dan akhirnya terlahir sebagai manusia yang hadir si muka bumi ini. Sungguh dahsyat bukan pertarungan kita di alam rahim sampai terlahir menjadi kita yang sejatinya adalah khalifah di bumi Allah.

Untuk menjadi sang pemenang diperlukan tekat yang kuat dalam menggapai kemenangannya. Kalau ingin menjadi pemenang di suatu pertandingan maka harus rajin berlatih, disiplin dan siap bertarung dengan tekad yang membara agar mampu mengalahkan saingannya. Walaupun juara adalah targetnya tapi tidak boleh dilakukan dengan cara-cara yang tidak sportif alias penuh dengan kecurangan. Kemenangan boleh dituju tapi kejujuran lebih penting dan utama. Sang juara sejati lebih baik kalah terhormat dari pada menang dengan penuh intrik dan keculasan.

Kalau konteksnya kita sebagai umat Islam yang berarti kita adalah hamba Allah maka kemenangan sejati yang ingin kita raih adalah kemenangan yang  tentunya harus memenuhi semua kriteria yang ditentukan Allah dan semuanya itu tercantum di dalam Al-Qur’an sebagai firman-Nya yang agung.

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا

Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.” (QS. Al Fath: 28)

Islam sebagai agama yang diridai Allah sesungguhnya adalah kemenangan bagi pemeluknya karena tidak semua orang diberi hidayah oleh Allah termasuk dalam bagian umat Islam. Butuh hidayah dari Allah untuk bisa menikmati indahnya iman Islam itu sendiri. Beruntungnya menjadi umat Islam karena Allah telah mengutus seorang nabi yaitu Nabi Muhammad saw. yang menjadi suri tauladan kita agar kita bisa memahami seluruh petunjuk Allah. Petunjuk Allah itu adalah Al-Qur'an dan Al-Qur'an sudah diterjemahkan dalam seluruh gerak, perbuatan dan tingkah laku  Rasulullah. Bisa dikatakan Nabi Muhammad saw. adalah Role Model bagi umat Islam dalam memahami Al-Qur'an itu sendiri.

Kemenangan manusia adalah apabila manusia itu sudah mendapat petunjuk akan iman Islam melalui terbukanya hidayah Allah yang masuk dan meresap ke dalam lubuk hati yang terdalam dan mampu diterjemahkan melalui petunjuk Allah yaitu Al-Qur'an. Al-Qur'an berisi semua perintah-perintah beserta larangan-larangan-Nya. Dengan Al-Qur'an manusia tidak akan pernah tersesat dalam kehidupannya. Kebahagiaan dunia dan akhirat akan diraih selama manusia tidak menyimpang dari Al-Qur'an. Al-Qur'an diturunkan hanya bagi umat Islam dan umat Islam yang sungguh-sungguh memegang teguh keimanannya adalah manusia yang sebenar-benarnya merupakan pemenang. Hadiahnya kehidupan akhirat yang menyenangkan berupa surga yang kita akan kekal di dalamnya. [Ma]

Baca juga:

0 Comments: