Oleh. Sri Ratna Puri
Iman adalah mutiara
Di dalam hati manusia
Yang meyakini Allah
Maha Esa Maha Kuasa
Siapa yang masih ingat lirik lagu di atas? Remaja (remaji) tahun milenium, pasti senyum-senyum. Grup nasyid Raihan dari negeri jiran yang terkenal.
Ya, gambaran yang tepat. Iman itu laksana mutiara. Tahu 'kan, mutiara? Batu berharga yang bernilai istimewa.
Namun proses pembentukan mutiara itu tak sembarangan. Si kerang atau tiram mesti tahan ketika terjadi irritant yaitu masuknya benda asing atau pasir pada mantel di bagian dalam kerang.
Si kerang harus mengerahkan ikhtiar dan wajib bersabar agar bertahan. Kalau tidak, ya, wassalam. Supaya tidak terlukai, si kerang akan terus menerus mengeluarkan kalsium karbonat untuk melapis benda asing yang masuk ke tubuhnya. Hasilnya, terbentuklah mutiara.
Begitupun iman. Manusia tidak akan dibiarkan Allah mengaku sudah beriman, sebelum lulus ujian di kehidupan.
Sekalipun mungkin ada yang beranggapan, ketika ditimpa kemalangan, seakan Allah tidak sayang. Sebaliknya, ketika diberi segala kemudahan, tanda Allah sayang. Tidak! Tidak seperti itu.
Bentuk ujian bermacam-macam. Ada kelapangan, kesempitan. Kesedihan, kebahagiaan, ketakutan, kekurangan makanan, ketakutan, dll. (QS. Al-Ankabut ayat 2).
Tapi jangan khawatir. Allah mustahil zalim. Allah pasti telah mengukurnya. Setiap ujian yang datang disesuaikan dengan kesanggupan si hamba. (QS. Al-Baqarah ayat 283).
Tinggal sekarang, bagaimana bisa menikmati proses-preses ketika ujian itu dihadapi. Seperti pada kerang, menghadirkan tawakal. Bisa tetap bersabar. Tetap bersyukur.
Hasilnya tak bisa diragukan. Mutiara pada kerang. Surga didapat karena iman. Bukankah menyenangkan?
Selama manusia hidup di dunia, ikhtiar dijalankan. Perkara hasil, biar Allah yang menentukan.
Perlu diingat! Semakin besar ujian, semakin tebal keimanan. Semakin tebal keimanan, semakin menjadi pribadi muslim yang ihsan.
Meski begitu, di setiap satu ujian, bersamanya ada dua kemudahan. Ini bentuk kasih sayang Allah. Yakinlah! Allah yang Maha Berkehendak dan Maha Menentukan segala.
Jadi, selamat menjalani ujian. Pakailah ilmu kerang. Buatlah iman kita semakin bersinar.
Wallahualam bissawwab. [Hz]
0 Comments: