Headlines
Loading...
Oleh. Indra Fitri

Duhai, Pemuda. Bagaimana kabarmu saat ini? Bagaimana dengan perasaanmu saat ini? Di manakah posisimu saat ini? Di titik lelahkah atau kau sudah sampai pada titik sukses menurutmu?

Sudahkah dirimu berbuat baik kepada dirimu sendiri? Dengan tidak menzalimi diri dengan kebodohan yang diliputi kemalasan. Tidak membiarkan dirimu terlena akan fananya dunia yang menipu? Tidak membiarkan sedikit pun waktu yang kau punya terlewat begitu saja tanpa pahala?

Duhai, Pemuda?
Sudah sampai mana perjuanganmu untuk dirimu sendiri? Sudah sampai mana dirimu menjaga agar terhindar dari api neraka dan murkanya Rabb pemilik alam semesta?
Sudahkah juga dirimu membuka mata untuk peduli akan sesama? Akan kondisi umat yang hari ini tak baik-baik saja?
Sudah sampai mana?

Atau engkau termasuk golongan kedua? Pemuda malang yang jati dirinya saja ia bimbang. Masa depan yang diselimuti awan hitam, yang dirimu sendiri pun tak mampu meneranginya. Pemuda yang hanya mengharap belas kasih sekeliling orang?

Duhai, Pemuda. Selagi engkau muda, maka engkau punya kesempatan untuk menjadi pejuang dan pemenang. Menjadi kebanggaan dirimu sendiri dan orang di sekitarmu. 
Apalagi jika engkau memilih menjadi pemuda pejuang. Pemuda dengan rasa peduli yang tinggi akan sesama, pemuda yang tak hanya berpikir tentang remah-remah dunia dan kebaikan untuk diri sendiri saja. Pemuda yang selalu ingin terus bermanfaat demi kemaslahatan umat.

Pahamilah. Semua tak bisa kau gapai tanpa usaha dan perjuangan. Kau takkan bisa di titik itu tanpa sebuah ilmu. Ingatlah perkataan Abu Bakar Ash-Shiddiq yang mengatakan, "Tanpa ilmu, amal tiada gunanya. Sedangkan, ilmu tanpa amal adalah hal yang sia-sia."

Maka mulailah dari detik ini juga. Untuk mencoba menerobos pagar malas yang selama ini menutup potensi yang kau miliki. Engkau sejatinya hebat. Potensi yang kau miliki saat ini bukanlah perkara bakat biasa.  Maka niatkan semua yang engkau lakukan agar Allah rida. 

Bukankah indah jika namamu menjadi perbincangan penduduk bumi dan penduduk langit? Dirimukah yang dirindu untuk menghuni surganya Allah? [My]

Baca juga:

0 Comments: