
motivasi
Jalan di Sini untuk Bekal Pulang Kampung Halaman
Oleh. Rita Razis
Setuju tidak, jika setiap orang pasti punya masalah dan ujian masing-masing?
Meski di luarnya nampak biasa-biasa saja, enjoy aja, happy aja, pasti deh dia punya ujian juga. Nah, tinggal bagaimana kita menjalani dan menghadapinya. Banyak tipe orang meluapkan problematika hidupnya, ada yang up di medsos, ada yang up sama bestie-nya aja, ada juga yang berbisik ketika sujud dan masih banyak lagi. Tapi itulah jalan hidup di dunia. Tidak ada yang sedih terus, bahagia terus atau itu-itu aja hidupnya. Pasti ada saatnya tersenyum, tertawa, menangis, bahagia, sedih, semua akan ada masanya untuk menghiasi jalan kehidupan ini.
Jalan yang sebentar tetapi melelahkan, ya hanya di sini. Kesempatan hanya sekali tak akan terulang lagi, ya hanya di sini. Akan datang waktunya kita melewati jalan untuk pulang di kehidupan kekal selamanya. Berhati-hatilah hidup yang sebentar ini tetapi banyak pesona fana yang terumbar, jika hanya mengikuti nafsu dunia pasti tidak akan ada habisnya. Ingin ini setelah ini, itu, dan ini dan yang lain. Semuanya ingin dimiliki sampai-sampai membuat kita lupa bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki dan abai yang ada di depan mata. Akhirnya ketika saatnya pulang melewati jalan yang panjang kita tidak membawa apa-apa. Hanya rasa kecewa dan penyesalan.
Jika ingin kembali ke kampung halaman kita (surga), ya kita harus melewati jalan di sini. Jalan yang penuh drama karena konsep ujian, selesai ujian lagi, selesai nanti ada lagi ujian yang lain dan akan selesai, terus seperti itu sampai kita pulang. Jadi, apapun kondisi kita sekarang nikmati dan jalani saja, karena akan ada masanya berganti dengan yang lain. Yakin apapun yang terjadi hari adalah yang terbaik untuk kita. Hal ini tercermin dalam firman Allah Swt. dalam Surah Al-Baqarah ayat 216 yang artinya: "Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan mungkin kamu menyukai sesuatu, padahal ia tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui."
Perjalan yang sebentar ini, mari kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk bekal menapaki jalan yang panjang sebelum sampai ke kampung halaman. [An]
Baca juga:

0 Comments: