Jalan Menuju Sukses

Oleh. Umi Kalila

Setiap orang pasti menginginkan hidup di dunia ini mendapatkan kesuksesan, hanya sukses menurut manusia sangat jauh berbeda dengan arti sukses menurut pandangan Islam. Kesuksesan menurut manusia identik dengan berlimpahnya  seseorang secara finansial, semua kebutuhan dan keinginan bisa terpenuhi. Apalagi kehidupan zaman sekarang yang sangat mengutamakan gaya hidup bebas. Berderetnya gelar, menjadi sebuah prestise yang selalu dikejar untuk menuju kesuksesan.

Kesuksesan sejati dalam pandangan Islam yaitu jika kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain, sehingga mengalirkan pahala jariyah, dan kelak saat menutup usia dalam keadaan husnul khatimah.

Setidaknya ada tiga kunci jalan menuju kesuksesan didunia dan diakhirat menurut Islam yang perlu diperhatikan oleh seorang muslim.

Berikut tiga  jalan kesuksesan hidup didunia menurut Islam :

Firman Allah SWT yang 

Artinya :" ...... Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) Nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (TQS.Ath-Thalaq : 2 - 3).

Dalam tafshir Al-Qurtubi 18 : 159, Ibnu 'Abbas, salah seorang Sahabat Nabi Muhammad saw., menafsirkan ayat tersebut dengan," Allah akan menyelamatkan dari kesulitan dunia dan akhirat.

 

Jalan kesuksesan yang kedua, adalah birrul walidain. Ini adalah hal yang sangat penting untuk senantiasa dilakukan oleh seorang muslim, berbakti kepada kedua orangtua, dan senantiasa membahagiakannya.

Dalam sebuah Hadist Rasulullah saw. telah bersabda :

"Amal apa yang paling dicintai Allah Azza Wajalla? Nabi bersabda"  Shalat pada waktunya. "Ibnu Mas'ud bertanya lagi."lalu apa lagi?" Nabi menjawab :"lalu birrul walidain". Ibnu Mas'ud bertanya lagi:" lalu apa lagi?" Nabi menjawab : " Jihad Fisabilillah."Demikian yang beliau katakan, andai aku bertanya lagi nampaknya beliau akan menambahkan lagi."

Tiada suatu saat pun tanpa bergantung kepada Allah,terutama bagi makhluk manusia. Bahkan Allah senantiasa membuka diri untuk menerima permohonan hamba-hambanya. Sebagaimana Firman-Nya, yang artinya :

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu Muhammad tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia berdo'a kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi perintah-Ku dan beriman kepada-Ku,agar mereka memperoleh kebenaran" (TQS Al-Baqarah : 186).

Mengenai anjuran berdo'a dan juga keutamaannya, yakni sesungguhnya dengan berdo'a Allah akan menghapuskan kesulitan, memberikan kemudahan, dan meluaskan hati orang - orang yang beriman.

Demikian kunci jalan menuju kesuksesan sejati dalam Islam. Semoga tulisan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi pembacanya. Wallahualam Bissawab. [ry].