Jalan yang Allah Ridai

Oleh. Ratih Mayane

Dalam hidup ini kita diberikan banyak pilihan yang bisa kita ambil. Banyak jalan yang bisa kita tempuh untuk mencapai tujuan. Jalan lurus ataupun jalan berbelok sering kita jumpai. Namun dalam setiap salat kita mengharapkan jalan yang lurus menuju Allah Swt., tertuang dalam Al-Qur'an surat Al-Fatihah ayat 6-7 yang artinya: 

"Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

Dengan bertakwa kepada Allah, menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Berusaha menjadi hamba yang taat. Hingga Allah berkenan menunjukkan jalan yang lurus untuk kita. Menggerakkan hati kita untuk senantiasa beribadah hanya mengharap ridha-Nya.

Tak jarang ditengah jalan akan kita temui batu kerikil yang menyakiti kaki, kita bertemu dengan persimpangan yang membuat bingung untuk menentukan arah. Jika itu terjadi maka kembalilah kepada Allah, meminta pada-Nya agar diberikan petunjuk untuk memilih jalan yang tepat. Jalan takwa yang mendekatkan diri pada-Nya.

Bukan suatu kebetulan ketika kita mengambil jalan yang salah, melainkan Allah ingin menunjukkan suatu pelajaran dan hikmah dari setiap kejadian. Karena setiap perjalanan kehidupan adalah pembelajaran dan ujian. Maukah kita mengambil pelajaran dari setiap peristiwa hingga pelajaran itu bisa menjadi bekal untuk melanjutkan hidup yang lebih baik? Akankah kita sabar dengan ujian yang Allah turunkan? Kemudian menjadikannya hikmah untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta atau justru membuat kita jauh dari-Nya. Disitulah keimanan seorang hamba diuji.

Jalan hidup yang kita pilih yang akan menentukan akhir tujuan hidup. Akankah menempuh jalan lurus yang Allah ridai ataukah menempuh jalan berbelok tanpa arah yang bukan Allah tujuannya. Sebagai seorang muslim pasti tujuan akhir kita adalah surga dengan segala kenikmatannya. Maka pilihlah jalan lurus untuk meraih rida-Nya. Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha setiap hamba-Nya. Siapa yang menempuh jalan takwa, dia akan beruntung di dunia dan di akhirat. Semoga kita termasuk orang-orang yang diberi petunjuk untuk selalu berada di jalan yang Allah ridai. Aamiin. Wallahualam bissawab. [ry].