Headlines
Loading...
Oleh. Rita Razis

Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, di mana pun kita bisa melaksanakannya dan tidak harus dibangku sekolah. Sebab masih banyak yang berpendapat memuntut ilmu ya hanya waktu sekolah atau kuliah setelah lulus, maka nggak penting lagi menuntut ilmu. Setelah lulus ya waktunya kerja dan menata masa depan. Pentingnya ilmu pun terabaikan. 

Jika anggapan kita masih seperti itu, maka ilmu akan terkikis karena banyak orang yang tidak mempelajarinya. Maka saatnya kita merubah pandangan tersebut, ilmu itu wajib dipelajari sampai akhir hayat kita. Sebab orang berilmu itu mulia. Menuntut ilmu itu seperti kita duduk di taman-taman surga. 

Dijelaskan dalam kitab at Targib wat Tarhib menuliskan sebuah hadits Nabi Muhammad ﷺ yang diriwayatkan Imam Thabrani
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِذَامَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوْاقَالُوْ ايَارَسُوْلَ اللَّهِ ,وَمَارِيَاضُ الْجَنَّةِ؟ قَالَ مَجَالِسُ الْعِلْمِ.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: "Ketika lewat kalian di taman-taman surga, maka singgah lah." Sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, apa taman-taman surga itu? Rasulullah menjawab: taman-taman surga itu adalah majelis-majelis ilmu."

Tak kan ada masa kadaluarsa dalam menuntut ilmu. Selain itu, ilmu tak kan habis jika dibagi-bagi melainkan sebaliknya semakin kita berbagi ilmu maka ilmu itu akan semakin bertambah dan semakin paham. Kemudian lama kita hidup di dunia juga tak akan cukup mempelajari ilmu Allah, sebab ilmu Allah itu seluas samudera. 

Sesibuk apapun kita sempatkan waktu untuk menuntut ilmu. Jangan jadi penghalang dan alasan kondisi anak-anak yang masih kecil, perkerjaan rumah yang menumpuk, pekerjaan yang belum selesai, tidak ada transportasi, atau tempatnya jauh dan masih banyak lagi alasan-alasan yang keluar,  entah kita sadari atau tidak. Kesibukan dunia adalah kesibukan yang menipu sebab akan ada hari kita super sibuk mempertanggungjawabkannya amalan-amalan di dunia. 

Tenang, mengkhususkan waktu untuk menuntut ilmu tidak akan membuat kita rugi dan sia-sia. Tapi akan ada banyak manfaat dan hikmah yang kita dapat. Tak hanya itu ilmu dan adab akan selalu berbanding lurus. Dahulukan adab sebelum ilmu. Sebab kedudukan orang beradab dan berilmu itu juga dapat dilihat dari perilakunya. Semakin banyak ilmu dan pemahaman yang dia punya maka akan semakin merendah dan tidak sombong. Sedangkan jika sebaliknya maka orang tersebut akan berperilaku lebih paham dan tahu sedangkan kenyataannya dia tidak tahu apa-apa. Jadi orang beradab dan berilmu itu seperti tanaman padi.

Tunggu apa lagi? Jangan bosan menuntut ilmu, sesibuk apapun luangkan untuk mencari ilmu. Kesibukan dunia jangan membatasi kita untuk berkarya. Selagi masih diberi kesempatan dan umur oleh Allah Swt. saat itu pula kita mempersiapkan bekal di akhirat. [Hz]

Baca juga:

0 Comments: