Headlines
Loading...
Oleh. Nurul Bariyah

Pernah dengar kata-kata ini? "Jika lelah menepilah" ya, ibarat sebuah barisan panjang, perjalanan dakwah ini suatu saat akan membawa kita pada kelelahan dan kepenatan, jika itu terjadilah, menepilah, untuk sekedar beristirahat. Namun ingatlah kawan jangan terlalu lama, karena barisan panjang itu terus berjalan denganmu ataupun tanpamu. Dan kau akan jauh mengejar ketertinggalan mu.

Ingatlah ketika kau pergi akan ada seribu orang menggantikanmu. Ini menjadi sebuah pecutan bagi kita bahwa bukan Allah yang butuh kita, tapi kita butuh barusan ini agar senantiasa dekat dengan Allah.

Apalah artinya diri ini, apalah yang aku bisa beri bagi agama ini, hanya terus bisa berada dalam barisan ini yang membuat diri ini berarti. Sekecil apapun peranan mu tak ada yang sia-sia, karena di mata Allah semua perbuatan baik ada nilainya walaupun hanya sebesar biji zarah.

Berada di dalam barisan ini, adalah sebuah karunia besar, karena di dalamnya berisi tentang bagaimana caranya berbuat untuk agama Allah dan bagaimana caranya membuat perubahan. MasyaAllah, luar biasa kerennya orang-orang yang berada di dalamnya. Mereka terdiri dari berbagai kalangan, tua, muda, single, pasangan, ibu-ibu, bahkan nenek sepuh ada dalam barisan dakwah ini, semua bersemangat dalam perjuangan menegakkan syariat Islam . Meski lelah, namun mereka tidak menyerah, istirahat sebentar, kumpulkan amunisi, lalu bergerak lagi.

Di sini kami terus diasah, diberi pembelajaran, dan terus istikamah mengamalkan ilmu yang didapat dengan ber-amar makruf dan memberi pemahaman kepada sesama untuk menjalankan syariat Islam secara Kafah. Pasti ada penolakan, ada juga rasa tak nyaman bahkan mungkin diasingkan, namun kita harus tetap di jalan ini.

 Allah berfirman dalam surah Ali Imran ayat 104 yang berbunyi :

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ 

Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Wallahusalam bishawab. [Ma]

Baca juga:

0 Comments: