Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Kusuma
(Pemerhati Umat)

Dunia ini adalah tempat segala aktivitas. Yang berdagang akan berusaha mencari keuntungan dan tak mau merugi. Para kapitalis pun akan mengembangkan  usaha agar memperoleh cuan lebih banyak lagi. Para pemodal akan memperbesar modalnya. 

Para tenaga pendidik, tenaga medis dan lainnya akan sibuk dengan urusan pekerjaannya. Para pengemban dakwah, para alim ulama, ustaz dan ustazah pun akan berkiprah sesuai bidangnya masing-masing. Demikian juga para penguasa dan jajaran pemerintahan.

Mereka semua harus tetap melakukan aktivitasnya sesuai dengan aturan Allah. Sebab diciptakannya manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya. Untuk itu kita mesti berhati-hati agar semua yang kita lakukan menyalahi aturan Allah swt. Sebab perbuatan apapun yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah swt.

Lakukan semua aktivitas kita untuk mencari rida Allah. Manifestasi tertinggi dalam menjalani kehidupan di dunia. Jalani semua agar menjadi lillah.

Dunia tempat kita bercocok tanam. Mengumpulkan bekal untuk menghadap Allah. Jangan pernah lelah dan ingin beristirahat dengan berleha-leha. Sebab dunia bukanlah tempat untuk beristirahat. 

Dunia ini hanyalah sementara, akhirat selamanya. Sungguh merugi jika kita menjalani kehidupan dunia ini hanya untuk bersenang-senang tanpa makna. Bentengi diri dengan ketaatan terhadap syariat Islam. Aturan lengkap yang berasal dari Allah Sang Maha Kuasa.

Agar kita menjadi manusia yang beruntung tentu kita wajib untuk taat dan takwa. Sebab kematian itu akan datang kepada siapapun. Sedangkan kehidupan yang sebenarnya adalah diakhirat. Maka raihlah tempat istirahat terbaikmu di surga-Nya. Jangan pernah duniamu menjadi tempat istirahat. Sehingga kehidupan dunia ini menjadi sia-sia belaka.

Dunia dibanding akhirat, tidak lain seperti salah seorang di antara kamu menyelupkan jarinya ke dalam lautan (kemudian diangkat), lalu lihatlah yang menempel darinya?” 
(HR. Muslim).

Jeli dalam berbuat. 
Tangkas dalam berkiprah
Sandarkan semua pada syariat
Sehingga surga sebagai hadiah dari Allah.

Taat dan takwa itu pedomannya.
Islam itu aturannya
Jalankan seluruh perintah-Nya. 
Beristirahatlah saat telah menapaki surga-Nya. Wallahualam bishawab[ry].

Baca juga:

0 Comments: