Headlines
Loading...
Oleh. Purwanti Ummu Faiz
 
Hai girls, dalam hidup ini, kita sering terlalu sibuk dengan urusan dunia, lupa bahwa kematian senantiasa mengintai. Sebagaimana Al-Quran mengingatkan dalam surat Al A'raf ayat 34, 'Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya sekejap mata pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.'

Kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan selanjutnya. Oleh karena itu, alangkah bijaknya jika kita mengingat bahwa hidup ini sementara, seperti satu perhentian dalam perjalanan panjang. Ketika kita memahami bahwa setiap detik membawa kita lebih dekat kepada kematian, kita seharusnya tidak membuang-buang waktu dalam kegiatan yang tidak bermakna.

Saat kita melihat sekeliling, banyak dari kita terjebak dalam rutinitas kesibukan yang tiada henti. Namun, Allah mengingatkan bahwa waktu kita di dunia ini memiliki batas yang pasti. Oleh karena itu, mari manfaatkan setiap detik dengan amal yang bermanfaat. Jangan biarkan kematian menjemput kita dalam keadaan terkaget-kaget, tanpa persiapan yang cukup.

Saat ini, mungkin banyak yang menganggap membahas kematian sebagai sesuatu yang tidak 'kekinian' atau 'ngehits.' Namun, kesadaran akan kematian membuat kita lebih menghargai setiap momen kehidupan. Kita tidak tahu kapan waktu kita akan tiba. Oleh karena itu, jadilah pribadi yang produktif dan bermanfaat.

Ingatlah bahwa setiap orang akan menghadapi kematian, termasuk kita. Tidak ada yang bisa lari dari takdir ini. Namun, apa yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan diri secara spiritual, melakukan amal shaleh, dan menjalani hidup dengan penuh makna. Kematian seharusnya menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas hidup kita, bukan menjadi beban yang membuat kita takut.

So girls, mari kita tingkatkan kesadaran akan kematian ini. Bukan untuk membuat kita merasa putus asa, tetapi sebagai pengingat bahwa hidup ini singkat. Segera tinggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk, tingkatkan ibadah, dan bangunlah jejak-jejak kebaikan yang akan menjadi warisan kita di akhirat. Bersiaplah untuk menghadapi kematian dengan hati yang tulus dan penuh pengharapan akan rahmat Allah. 

Baca juga:

0 Comments: