motivasi
Kematian Husnul Khatimah
Oleh. Umi Kalila
Bismillahirrohmanirrohim
Kematian adalah sebuah kepastian, tidak ada seorang pun yang luput dari kematian. Kematian akan dirasakan oleh setiap yang bernyawa.
Sebagaimana Firman Allah Swt.:
كل نفس ذا ءقة الموت
Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian." (QS. Ali Imran: 185)
Namun bagaimanakah kondisi yang kita inginkan ketika ajal menjemput, apakah dalam kondisi husnul khatimah, atau sebaliknya meninggal su'ul khatimah.
Kematian yang husnul khatimah merupakan tolok ukur yang paling hakiki apakah seseorang seseorang sukses dalam hidupnya atau tidak. Karena itu sebagai manusia kita harus selalu mempersiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat.
Kematian merupakan awal perpindahan dari alam dunia ke alam barzah. Manusia yang wafat akan tinggal di alam barzah hingga kebangkitan dari kuburnya saat kiamat kelak.
Kematian husnul khatimah harus selalu diusahakan dan diupayakan oleh siapa saja yang menginginkan surga dan menetap di sana untuk selamanya. Firman Allah Swt. dalam surat Ali Imran ayat 102, yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, bertawakallah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dan keadaan beragama Islam." Dalam ayat di atas Allah Swt. mengingatkan kita semua agar kelak ketika ajal tiba, kita meninggal dunia dalam keadaan beriman kepada Allah. Inilah yang disebut dengan kematian husnul khatimah.
Adapun cara kita mengupayakan menjadi husnul khatimah adalah selalu menjadi insan yang bertakwa kepada Allah Swt., kapan pun dan di mana pun berada. Merasa dilihat oleh Allah di mana pun kita berada, dan ini tentunya harus diupayakan secara terus menerus, serta harus pula selalu dimintakan kepada Allah Swt. agar diberi wafat husnul khatimah.
Menggapai husnul khatimah tidaklah mudah, karena setan bisa saya mengambil kesempatan di saat akhir menjelang kematian seseorang, setan berusaha sekuat tenaga untuk menyesatkan umat manusia.
Di saat setan terus melakukan berbagai godaan dan penyerupaan menjelang kematian seseorang, hanya Allah yang dapat menjaga dan menyelamatkan iman tersebut.
Berikut 5 cara agar meraih husnul khatimah :
1. Menjaga iman dan ketakwaan kepada Allah Swt..
Siapa pun yang menginginkan terjaga iman dan ketakwaannya hendaklah menjauhi hal-hal yang bisa merusak iman dam ketakwaannya.
2. Berusaha sungguh-sungguh memperbaiki niat ketika beribadah.
Hendaknya, niat tujuan amal saleh semata-mata karena untuk mencari rida Allah Swt.. Sebagaimana yang kita ucapkan dalam doa iftitah setiap kali memulai salat.
ان صلا تي ونسكي ومحيا ي و مما تى لله رب العلمين
Artinya: "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
3. Senantiasa berdoa kepada Allah agar diwafatkan dalam keadaan iman. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Yusuf ayat 101.
تو فني مسلما والحقني بالصا لحين
Artinya: “Wafatkan aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh."
4. Senantiasa berzikir kepada Allah dalam keadaan apa pun.
5. Selalu berusaha mempersembahkan amal yang terbaik.
Mudah-mudahan kita semua senantiasa mendapat hidayah dari Allah, dapat melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan apa yang menjadi larangan-larangan-Nya. Ketika ajal tiba, kita tetap dalam keadaan iman, Islam, dan ihsan, sehingga kita memperoleh husnul khatimah yang diimpikan oleh setiap orang.
Wallahualam bissawab. [Ni]
0 Comments: