Headlines
Loading...
Oleh. Neni Arini

Kematian adalah sesuatu yang pasti terjadi. Tidak ada yang mampu menahannya. Kematian merupakan pintu yang membuka kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat. Semua mahluk bernyawa, baik manusia, hewan dan mahluk lainnya pasti akan mengalami yang namanya kematian.

Ketika Allah berkehendak dan mentakdirkan orang tersebut mati tidak satupun yang mampu menghalangi walaupun kematiannya tanpa sebab. Begitupun sebaliknya ketika takdir Allah menetapkan dia hidup, apapun yang menjadi penghalangnya.

Kematian merupakan sesuatu yang pasti, tidak ada seorangpun yang mampu memajukan atau mengundurkannya ketika hari itu tiba. Karena kematian adalah rahasia Allah.

Seperti yang terdapat dalam surat Ali- Imran ayat 185:

Kematian akan dirasakan bagi Setiap mahluk yang bernyawa  Dan ketika hari Kiamat itu datang maka akan diberikan dengan sempurna segala balasan yang telah kita perbuat. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.

Di ayat ini sebagai penegasan bahwa semua makhluk bernyawa akan mengalami kematian tanpa terkecuali. Dan pada hari kiamat nanti kita semua akan mendapatkan balasan baik buruk setiap amal yang kita perbuat di dunia.  Ketika surga yang didapat itulah kemenangan yang sesungguhnya.

Kebahagiaan yang sesungguhnya yaitu ketika Allah meridhoi semua yang kita persembahkan, bukanlah kebahagiaan berupa kedudukan dan pangkat yang tinggi, harta yang melimpah, rumah yang mewah. Semua itu akan musnah. Karena itu, jangan jadikan seluruh perhatian kamu pada kehidupan kini dan sekarang, karena kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya setiap orang yang hanya mementingkan kebahagiaan sementara.

Untuk itu, kita sebagai seorang muslim tidak boleh lalai dalam mempersiapkan kematian. Karena kematian merupakan akhir dari sebuah kehidupan manusia. Dunia hanyalah tempat sementara untuk menjalani kehidupan, karena kehidupan yang abadi adalah kehidupan akhirat. 

Untuk itu bersegeralah melakukan amal Sholih. Jangan selalu menunda-nunda karena kita tidak tahu kapan nyawa kita akan diambil, kapan napas ini akan berhenti berhembus. Janganlah kita menjadi manusia-manusia yang panjang angan, yang merasa dirinya hidup akan lebih lama lagi. Padahal sesungguhnya waktu kita hanya sedikit berada didalam kehidupan dunia ini.

Kematian akan menghentikan semua kenikmatan kita di dunia. Harta berlimpah, jabatan yang terhormat, istri, anak yang kita banggakan semua itu akan menjadi kenangan ketika jasad masuk ke dalam liang lahat. Yang tertinggal hanyalah amalan sholih yang pernah kita lakukan. Tidak ada satupun yang kita miliki selama di dunia bisa menolong ataupun menahan ketika saat itu tiba, hanya balutan kain kafan putih yang akan menemani nantinya. Untuk itu tidaklah pantas kita bersikap sombong terhadap apa yang kita miliki di dunia ini.

Sebaik-baik bekal untuk perjalanan ke akhirat adalah takwa. Orang yang bertakwa akan membekali dirinya dengan ketakwaan, dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.

Ya Allah jadikanlah hamba sebagai orang yang senantiasa berada di jalan-Mu, berada di jalan yang lurus dengan menjalankan semua syariat-Mu sebagai bekal ketika kembali kepada-Mu.

Baca juga:

0 Comments: