Headlines
Loading...
Oleh. Ryah

Bismillahirrahmanirrahim,

Di dunia ini kita hidup hanya sementara. Ketika semua makhluk yang hidup, termasuk manusia akan mengalami kematian yang sudah pasti terjadi.

Bukankah dunia hanya sebagai tempat persinggahan maupun penginapan untuk menunggu hari akhirat? Tak seorang pun mengetahui datangnya kematian, termasuk Rasulullah saw. juga tidak mengetahuinya.

Hanya Allah yang tahu kematian itu, tidak memandang usia, jabatan, paras, dan waktu.

Ingatlah kematian akan menjadi pemutus segala kenikmatan dan kebahagiaan yang dirasakan di dunia. Sesungguhnya kehidupan di akhirat adalah abadi dan tidak ada yang abadi di dunia ini.

Dalam hidup didunia, kamu mungkin seorang miliarder, selebritas atau tokoh penting. Ketika malaikat maut diperintahkan, kamu tidak lain hanyalah sebuah nama yang sudah ada dalam daftar.

Ketika kita hari ini masih di sini, tapi besok belum tentu. Maka jalani hidup ini dengan benar.

Ya Allah, jadikanlah kalimat terakhir yang terucap dariku adalah La Ilaha illallah Muhammad Rasulullah.

Ingat bahwa kematian bisa datang kapan pun, maka agar bisa meninggal sebagai seorang muslim, kita juga harus selalu menjalani hidup setiap saat sebagai seorang muslim. Tidak ada waktu untuk nanti.

Ketika kuburan penuh dengan orang-orang yang dahulu berpikir bahwa mereka akan mengamalkan Islam saat mereka tua. Usia tua tidak dijanjikan kepada siapapun.

Sekelompok orang menganggap kematian masih jauh, jauh sekali. Tetapi ketahuilah, saat hari itu tiba, maka sudah terlambat untuk melakukan apa yang bisa kita lakukan hari ini.

Orang bilang berpikir tentang kematian adalah tanda depresi. Sebaliknya bagi seorang muslim, dan bagi saya, mengingat mati itu adalah sebuah inspirasi.

Kematian bukanlah bencana terbesar dalam hidup ini, namun bencana terbesar dalam hidup adalah ketika ketakutan kita kepada Allah sudah mati saat kita masih hidup.

Manusia memang aneh, dia berlari ke arah dunia yang tidak dapat dia tangkap dan melarikan diri dari kematian yang takkan pernah bisa dia hindari.

Jangan sombong karena usia masih muda dan sehat bukan berarti kematian tidak akan datang kepadamu karena kematian tidak memandang usia.

Terdapat dalam Al-Qur'an surah An Nisa 78 yang artinya, "Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan menghampirimu, meski kamu berlindung di dalam sebuah benteng yang sangat tinggi dan kukuh". 

Sesungguhnya cinta dan kematian ialah dua hal yang pasti akan dihadapi oleh setiap manusia, oleh karenanya jangan pernah takut untuk menghadapinya dan persiapkan amal terbaik.

Hidup di dunia tidak ada jaminan sama sekali, namun kematian yang betul-betul menjamin segalanya. Tetapi, mengapa banyak orang belum menyadari kematian?

Ingatlah kematian pasti akan mendatangi, walau kamu berlindung di dalam lautan maupun gua, pasti tetap akan mengalami kematian.

Sesungguhnya ketika kematian tiba, hancurlah segala harta yang kita miliki di dunia ini. Namun amal kebaikan yang dapat dibanggakan nantinya.

Semua makhluk hidup hanyalah milik Allah dan barang maupun harta itu hanyalah titipan dan kepada-Nya lah tempat kembali.

Ketika hari ini dunia menjadi sebuah kenyataan, akhirat hanyalah cerita. Namun, setelah kematian, dunia hanya cerita dan akhirat yang menjadi kenyataan.

Tak ada yang lebih penting dalam kehidupan ini, kecuali mempersiapkan amal kebaikan, amal saleh dan ibadah pasti akan bersedih hati ketika mengingat kematian. [ry].

Baca juga:

0 Comments: