motivasi
Kematian yang Dirindukan
Oleh. Messy Ikhsan
Sob, mati adalah sesuatu yang pasti. Yang tak bisa ditunda walau sedetik saja, dan tak bisa dimajukan walau sekejap saja. Semuanya telah tertulis rapi sesuai dengan skenario Ilahi. Manusia hanya perlu menunggu sembari mempersiapkan sebaik-baik bekal kepulangan menuju kampung akhirat nan sejati. Jangan habiskan waktu yang ada untuk menanti perkara yang sia-sia.
Allah berfirman yang artinya:
“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Munafiqun ayat 11)
Mati bukan nomor urut melainkan nomor cabut. Tak memperhatikan usia muda atau usia tua. Bahkan bayi yang baru berada di rahim ibu pun bisa meninggal sebelum melihat dan menapaki dunia kalau demikian sudah suratannya. Jika memang jadwal kedatangan malaikat maut itu telah datang menyapa. Percayalah, ia takkan datang secara mendadak dan seketika, melainkan hadir sesuai rencana yang ditetapkan Sang Pencipta.
Tak ada istilah mati mendadak dan tiba-tiba, jika sudah jadwalnya kita semua akan berpulang pada Allah taala. Maka persiapkan diri menjadi sebaik-baik hamba agar tak termasuk dalam golongan manusia yang merugi dan hina. Senantiasa mendekatkan diri dan taat pada aturan Allah agar kita dimudahkan untuk mendekap syafaat-Nya.
Betapa banyak manusia yang menyesal karena selama di dunia waktunya dihabiskan oleh perkara yang fana dan hura-hura hingga di hari akhirat dicampakkan dalam neraka. Betapa banyak manusia yang menangis dan berharap minta dikembalikan untuk hidup di dunia agar bisa bertobat, hanya saja semuanya hanya angan-angan belaka. Sayangnya semuanya sudah terlambat dan tak bisa diperbaiki lagi.
Usia tua tak menjamin bisa mati segera, usia muda pun tak menjamin bisa hidup lama hingga tua. Jangan bersikap sombong sebab merasa masih muda hingga menunda untuk berbenah seolah-olah bisa hidup selamanya. Ingatlah tak ada jaminan umur kita sampai tua. Tak ada jaminan kita bisa bertobat lebih dulu sebelum ajal kematian datang menyapa. Selama masih diberikan kesempatan oleh Allah Ta’ala, gunakan sebaik mungkin untuk bertobat ya.
Kondisi sakit juga belum tentu pertanda bisa mati lebih dulu. Toh banyak yang punya sakit kronis masih bisa bertahan hidup hingga detik ini. Bahkan yang sehat dan prima juga banyak mati lebih dulu tanpa menyisakan penyebab dan alasan apa-apa. Iya, jika sudah tiba jadwalnya ia akan datang tanpa melihat si sakit atau si sehat, tanpa memandang si muda atau si tua.
Jadilah orang-orang pintar yang mempersiapkan kematian terbaik dengan senantiasa memberikan terbaik pada Allah. Kematian tak menjadi sesuatu yang menakutkan, melainkan menjadi sesuatu yang dirindukan sebagai jalan berjumpa Allah dan Rasulullah nanti di surga insyaallah. Aamin. [Ni]
0 Comments: