Headlines
Loading...
Oleh. Nurul Bariyah

Kematian adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri, tidak dapat ditolak ataupun diatur waktunya. Semua manusia pasti mati, hanya menunggu waktu dan saatnya.
Kematian tidak hanya untuk orang tua saja, tapi banyak juga orang yang masih muda belia sudah dipanggil Allah Swt. 
Bahkan, anak-anak atau bayi yang masih di dalam perut ibu.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 185: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." 

Kematian adalah hal yang menakutkan bagi sebagian manusia, ketika membicarakan soal kematian manusia cenderung tidak senang membicarakannya, mengapa demikian? Karena mereka terlalu mencintai dunia, sehingga berat bagi mereka untuk meninggalkannya, bahkan memikirkannya saja sudah tak mau. Harta, tahta, kecantikan, kepopuleran, kesenangan duniawi, semua itu tak ingin mereka tinggalkan. Jangankan mempersiapkan kematian, mati saja mereka tak mau.

Namun begitu ada orang-orang yang begitu siap menuju kematian. Mengapa demikian?
Mereka adalah orang-orang yang mengerti akan kehendak Allah, mereka orang-orang yang pasrah, berserah diri kepada Allah dan tidak terlalu mencintai dunia. Ya, terlalu mencintai dunia, sehingga mereka lupa bahwa suatu saat mereka akan mati, apalagi mempersiapkan kematian.

Orang-orang yang mempersiapkan dirinya selama hidup di dunia dan melakukan amalan-amalan yang memberatkan pahala. Amalan seperti apakah yang mereka lakukan?
Yakni taat akan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta melakukan amar makruf nahi mungkar, menasehati pada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran. 

Selalu melakukan amal kebajikan kepada sesama dan melakukan hal-hal yang dicintai Allah dan Rasul-Nya. Karena mereka sadar bahwa kematian bisa datang kapan saja, sehingga mereka tidak menyia-nyiakan waktu dan terlena pada kesenangan dunia.

Oleh karena itu, jangan terlena akan kesenangan dunia yang hanya sementara, persiapkan diri menuju panggilan ilahi. Isi setiap detak nadi kita dengan bermunajat kepada Allah, mengingat Allah. Selalu ber-amar makruf nahi mungkar dan melakukan amal kebajikan. Mengharap selalu rahmat dari Allah Swt. agar selamat dunia akhirat. Agar ketika kematian itu tiba, kita telah memiliki bekal yang akan dibawa ke kampung akhirat. Sebuah perjalanan panjang yang membutuhkan banyak bekal.

Wallahualam bissawab. [my]

Baca juga:

0 Comments: