Headlines
Loading...
Oleh. Reva Lina

Bucin? Atau yang dikenal dengan “budak cinta”. Tentunya tak asing di telinga apalagi bagi kaum generasi muda. Sibuk bahkan tergila-gila cinta yang membara hingga rela berbuat apa saja demi orang yang dicinta.

Malam mingguan apel, serasa dunia milik berdua semboyan yang selalu diucap para bucin sejagat raya. Fanatik dengan artis Korea hingga ikuti standar cara cinta artis yang menjadi idola.

Perhaluan level tinggi cowok CEO gagah berani menjadi kekasih tuan putri. Kisah-kisah itu sulit terealisasi dalam kehidupan nyata. Ke mana arus diikuti, tanpa berpikir dampak baik buruknya nanti.

Padahal itu semua hanya cinta yang bersifat duniawi. Tak bisa abadi dan tidak akan dibawa mati. So, sungguh merugi jika seperti itu. Berkorban banyak hal yang tak ada gunanya sama sekali.

Maka dari itu wahai generasi muda, cinta yang seperti ini harus sirna, kita daur kembali dengan cinta mulia. Seorang muslim memahami dunia hanyalah tempat singgah sementara, bukan untuk menetap selamanya. Dan akhiratlah ujung dari kehidupan dunia fana ini. 

Bagi seorang muslim jika ia merasakan cinta, maka akan ia sandarkan pada Rabb-nya. Halal atau haram? Jika halal akan ia nikmati, namun jika itu haram akan ia campakkan rasa itu. 

Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman di dalam Al-Qur'an yang artinya:

Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk. (QS. Al-Isra, 17: 32)

Mendekati saja dilarang, apalagi jika terjerumus di dalamnya.

So, menjadi bucin bukanlah ciri seorang muslim sejati. Seorang muslim yang jatuh cinta akan memperhatikan syariat saat memenuhinya.

Sesuai sabda Rasulullah salallahu alaihi wasallam:

"Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu (al-baa’ah) maka menikahlah, karena sesungguhnya pernikahan lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kemaluan, dan barangsiapa yang tidak mampu maka hendaknya ia berpuasa, karena puasa menjadi perisainya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka dari itu, ayo Sob, jadilah generasi muda anti bucin! No bucin dunia, no bucin perasaan sekejap dari rayuan setan yang memabukkan. Kitalah generasi muda tangguh yang akan memimpin di masa depan nanti.

Wallahualam bissawab. [Ni]

Palembang Sumsel, 29 Oktober 2023

Baca juga:

0 Comments: