Menyusuri Jalan Kemenangan

Oleh. Messy Ikhsan

Sob, siapa sih yang nggak mau menang? Setiap manusia pasti mau menang dalam segala perihal, terutama bisa menang menaklukkan dunia kemudian juga menang menggenggam akhirat. Tapi nyatanya semua tak seideal yang dibayangkan. Dan untuk menaklukkan dunia dan akhirat tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh usaha dan perjuangan yang maksimal. 

Iya, jangankan untuk menaklukkan dunia dan akhirat. Kadang untuk menaklukkan diri sendiri saja sering kali kalah dan tertatih-tatih. Kadang untuk melawan hawa nafsu saja sering kali teperdaya dan terlena. Maka, Allah menjamin balasan yang menjanjikan bagi siapa pun yang mampu melawan godaan tersebut. 

Jika ia sudah mampu melawan hawa nafsu pribadi. Insyaallah ia juga akan mampu melawan godaan yang jauh lebih berat dari hal tersebut. Hanya saja memang harus punya pegangan dan pedoman iman yang kuat agar bisa kokoh melewati segala yang menghadang langkah. Berharap kaki tetap tahan dan kokoh walau menempuh beragam kerikil yang mengusik perjalanan.

Kemenangan dalam hidup menjadi impian manusia terutama setiap muslim. Kemenangan meraih keberkahan di dunia dengan cinta Allah lalu kemenangan meraih keberkahan di akhirat dengan mendekap surga-Nya. Sebab inilah cita-cita tertinggi yang ingin kita gapai bersama. Tapi jalan menuju ke sana tak mudah, hanya orang pilihan dan istimewa yang bisa bertahan hingga titik akhir.

Kemenangan Islam adalah suatu niscaya dan kepastian hingga kita tak perlu ragu dalam memperjuangkannya. Jangan takut walau seberat apapun tantangan yang ada di depan mata. Yakin dan percayalah bahwa Allah akan membantu siapa saja yang menolong agama-Nya. Apapun yang kita korbankan untuk agama Allah takkan berakhir kecewa. Insyaallah akan balas dengan sebaik-baik balasan atau bahkan dengan surga. Amin.

Allah berfirman yang artinya:

“Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan keridaan Allah adalah lebih besar, itu adalah keberuntungan yang besar.” (QS. At-Taubah ayat 72)