Headlines
Loading...
Oleh. Sri Ratna Puri

Segala sesuatu itu butuh ilmu. Kenapa? Agar yang kita lakukan itu benar. Sesuai harapan. Tercapai tujuan. 

Contoh pada aktivitas yang sederhana. Misalnya, ketika mau memasak sayur asam. Kalau kita tidak tahu ilmunya, bisa jadi kita salah meramu. Masa bumbu sayur asam kita pakai serai? Pasti rasanya berantakan.

Begitu pula ketika kita ingin meraih surga. Ada ilmunya. Tidak ala kadar. Apalagi sembarangan. Tidak semau manusia. Ada syaratnya. Harus sesuai maunya Allah Swt. 

Lalu, ilmu apa yang menghantarkan kita ke surga? Jawabnya, ilmu agama. Agama di sini, adalah Islam, tentunya. 

Mengapa meraih surga nyambung ke ilmu agama? Karena ada keterkaitan antara kehidupan di dunia dengan sebelum dunia dan setelah meninggalkannya. Sesuai definisi Islam, yaitu sebagai agama yang diturunkan Allah Swt, melalui malaikat Jibril kepada nabi Muhammad saw, yang mengatur hubungan seorang hamba dengan Sang Pencipta, mengatur manusia dengan sesama, serta mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Ajarannya menyeluruh dan sempurna. 

Ketika definisi ini kita pahami, lalu dilakukan secara sempurna, insyaAllah teraih surga. Masalahnya, bagaimana bila kita belum tahu? Ya, wajib berusaha mencari tahu. Semampu kita. Bukankah Allah Swt, telah memerintahkan umat-Nya untuk menuntut ilmu? Bahkan memerintahkan belajar, dari mulai buaian sampai liang kuburan.

Menuntut ilmu atau belajar, tidak hanya secara formal. SD, SMP, SMA, sarjana, dan seterusnya. Bukan! Menuntut ilmu, ada di setiap kesempatan. Terlebih sekarang, di era digital. Akses ilmu bertebaran. Bisa lebih mudah kita dapatkan. 

Namun, bila ingin mendapatkan keutamaan, memang baiknya adab diperhatikan. Misalnya, dengan mendatangi guru secara langsung, khidmat selama menuntut ilmu, semua tidak bisa maksimal bila dilakukan secara online. Bisa pula dari jamaah dakwah Islam kafah. Melingkar di setiap pekan. Transfer ilmu dan bimbingan. Diskusi dan tabanni. 

Lalu, apa hubungannya dengan surga? Ya, karena ada pahala. Semakin giat belajar, semakin banyak pahala didapatkan. Semakin banyak ilmu yang diterapkan, pahalanya semakin besar. Apalagi bila ilmu disampaikan atau disebar, peluang investasi pahala, walau kita telah meninggalkan dunia. 

Dari mana kita tahu? Ilmunya berkata seperti itu. Jadi, yuk, semangat menuntut ilmu! Peluang meraih surga, akan terbuka. 
Wallahualam.

Baca juga:

0 Comments: