Headlines
Loading...
Oleh. Rosi Arlina 

Saat kita memutuskan untuk meniti di jalan kebenaran yaitu hijrah sepertinya terlihat sangat mudah. Dengan hanya merubah penampilan memakai hijab sesuai syariat, memakai kaos kaki, menjaga shalat, banyak sedekah, kita-kira se-simple itu. Namun ternyata masih banyak lagi yang mesti kita benahi. 

Yaitu menahan diri, menjaga akal dari kelemahan perasaan yang mendominan dengan menuntut ilmu, menjaga kebersihan hati dari sifat-sifat yang tidak Allah ridai dan menjaga akhlak. Sebelum jauh melangkah, agar tak salah arah dalam menapaki jalan yang tak mudah ini, sebuah kemestian meluruskan niat semata murni karena Allah Swt.

Menjadi muslimah yang mampu bersabar dan menguatkan diri untuk tidak membalas kelakuan buruk orang lain. Dalam menghadapi perubahan zaman ini wanita harus pandai menyesuaikan diri tanpa perlu meninggalkan fitrahnya sebagai seorang muslimah.

Karena dalam Islam telah dijelaskan, wanita adalah tonggak sebuah peradaban Islam. Dari tangan dinginnyalah yang mampu merubah dan membangun suatu peradaban yang cermerlang atau sebaliknya.

So, sebagai muslimah kita dituntut jangan lelah memperbaiki diri, jangan mudah menyerah meng-upgrade diri, jangan gampang patah arah. Yakini bahwa kita sosok yang tangguh dan kuat, jangan ragukan kemampuan diri, Allah Ta'ala saja percaya bahwa kita pasti bisa.

Menapaki jalan hijrah itu kita butuh bekal ilmu, ikatlah iman dengan ilmu. Dengan ilmu membuat hidup kita lebih terarah, tak mudah terombang ambing ketika dihantam masalah. Dengan ilmu kita bisa merespons setiap persoalan dengan tenang, tahu cara mengelola perasaan dan mengendalikan pikiran. Dengan ilmu menambah kebaikan dalam diri seseorang.

Hidup adalah proses menjadi yang terbaik untuk Allah, karenanya hidup adalah belajar tanpa ada batas umur dan tanpa ada kata tua. 

Mudah-mudahan ilmu yang sedikit itu merasuk ke dalam diri. Menjadi karakter kita yang melahirkan iman dan amal shalih.
Secara otomatis kita punya mental nasihat, bisa menebarkan cinta kepada sesama saudari muslimah, karna kita juga menginginkan kebaikan bagi mereka. Semua kita lakukan semata-mata mengharapkan wajah-Nya.

"Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa yang Allah larang."
(HR. Bukhari dan Muslim).

Wallahualam bissawab. [Hz]

Baca juga:

0 Comments: