Headlines
Loading...
Oleh. Neni Arini

Sebagai seorang muslim kita harus memiliki mental menjadi seorang pemenang. Apalagi ditengah kehidupan yang sekarang, persaingan semakin ketat di segala bidang. Untuk itu kita harus memiliki kapasitas dan kapabilitas agar bisa selalu bisa survive.

Seorang muslim harus menjadi pemenang kebaikan, bukan pecundang. Jadi harus memiliki mental yang kuat, iman yang kuat, jangan mudah putus asa ketika berjuang, jangan mudah lelah dengan semua perjalanan hidup. Kalau mental tak sekuat baja Bagaimana mungkin bisa kuat berjihad.

Allah berfirman dalam surat Al Imran ayat 139:

"Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati. Padahal, kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang yang beriman”.

Jadi seorang muslim itu tidak boleh lemah, tidak boleh mudah berputus asa bahkan rendah diri. Justru kita harus memiliki rasa percaya yang tinggi ketika menyampaikan dakwah Islam, umatpun akan tergerak untuk mau taat kepada Allah.

Ditengah lajunya perkembangan dunia sekarang, kita harus membekali diri dengan ilmu dan ketrampilan. Buatlah visi misi kehidupan kita beberapa tahun kedepan, bahkan visi untuk menuju kehidupan yang sesungguhnya, yaitu kematian, kita harus  mempersiapkan perbekalannya dengan sebaik mungkin.

Yakinlah selalu terhadap kebaikan yang akan kita gapai. Karena dengan keyakinan mampu melangkah lebih jauh lagi. Bagi seorang yang beriman keyakinan merupakan kemenangan dan pertolongan Allah. Allah akan menolong kita, ketika kita benar-benar yakin menolong agamanya.

Keberanian merupakan salah satu cara untuk meraih keberhasilan dalam memperjuangkan agama Allah. Baik keberanian dalam mengambil keputusan serta membela dan mempertahankan apa yang diyakini sebagai kebenaran apa pun bentuk risikonya.

Dan mental menjadi seorang pemenangpun harus dimiliki oleh kaum muslim sehingga menjadi watak dan karakteristik umat Islam.

Di dalam menjalani kehidupan ini boleh saja kita menjadi pemenang di kehidupan dunia asalkan itu baik dan bermanfaat. Tapi sesungguhnya seorang pemenang adalah orang-orang yang bisa meraih surga-Nya.

Untuk menjadi seorang pemenang, kita harus menjadi pemenang dalam hal keimanan, hijrah dan jihad. Iman itu berupa bentuk keyakinan kita kepada Allah. Sedangkan hijrah cara memperbaiki kualitas diri, dengan berpindah ke situasi, kondisi tempat yang lebih baik.

Pemenang sejati itu yang memiliki kesabaran, dan apapun kondisinya ia tetap tangguh. Seorang pemenang itu tetap mampu menahan diri, sabar dalam kesulitan maupun kelapangan. Sehingga tidak pernah menyerah, apalagi pulang sebelum bertarung.

Ketaatan kepada Allah dan Rasul, serta memiliki rasa takut hanya kepada Allah menjadikan seorang muslim menjadi seorang pemenang, karena tidak ada hal yang dia takutkan, selain ketakutannya kepada Allah.

Semoga kita senantiasa menjadi hamba-hamba yang senantiasa taat kepada Allah, sehingga selalu berada di jalan yang lurus, jalan yang Allah ridai. Dan hanya pengharapan rahmat Allah yang dinantikannya. [Hz]

Baca juga:

0 Comments: