Headlines
Loading...
Oleh. Messy Ikhsan

Sob, mengingatkan seorang yang sudah bucin dunia memang susah-susah gampang ya. Disamping harus punya keimanan yang kuat kudu punya kesabaran yang ekstra melimpah. Nggak bisa mengingatkan seseorang baru satu kali langsung seketika berubah kecuali kalau Allah sudah berkehendak demikian. Akan sulit untuk berdakwah kalau hanya mengutamakan keimanan dan kesabaran setipis tisu. Orang lain yang didakwahkan pun khawatir dia takut kalau si pendakwahnya nggak sabaran. 

Jadi seorang pengemban dakwah bukan perkara yang mudah ya, Sob. Maka kita berusaha untuk terus melayakkan diri di depan Allah agar diakui sebagai pejuang dakwah. Nggak papa terserah manusia mau bicara apa, toh kita sedari awal memang nggak berniat untuk mencari pujian manusia. Kita butuh pengakuan Allah, maka layakkan diri karena Dia semata.

Dakwah adalah kewajiban yang harus diemban pada pundak setiap muslim terlepas walau kita belum sempurna dan masih proses dalam perbaikan diri. Iya tetap saja kewajiban dakwah wajib ditunaikan dan takkan gugur dengan dalih masih belajar dan awam tentang Islam. Kalau belum paham tentang Islam kafah, maka pentingnya belajar bukan malah nyinyir pada pengemban dakwah.

Aku, kamu, dan kita semua pasti sama. Kalau bukan karena Allah pasti kita nggak akan mau menunaikan amanah dakwah. Sebab konsekuensi dan pertanggungjawabannya sangat berat, maka hanya orang-orang pilihan yang Allah pilih berada di jalan mulia ini. Jalan dakwah adalah jalan yang dulu pernah ditempuh oleh Rasulullah dengan para sahabat. Jalan dakwah adalah jalan yang penuh cinta hingga Islam semakin berkembang ke seluruh pelosok negeri.

Iya, menjadi baik sekaligus mengajak orang untuk jadi baik juga memang perkara yang berat. Maka hanya orang-orang pilihan dan hebat mengemban amanah tersebut. Allah nggak mungkin salah dalam menitipkan amanah mulia ini kepada kita. Kalau Allah telah memilih kita pertanda kita mampu melewatinya.

Allah nggak mungkin salah pilih orang. Allah saja percaya kalau kita bisa. Masa sih nggak percaya dengan kemampuan diri sendiri. So yuk kalau belum merasa layak menjadi pengemban dakwah, maka segera layakkan diri. Jangan nunggu-nunggu nanti sebab ajal tak menunggu kata nanti.

Untuk aku, kamu dan kita semua yang sedang berjuang. Tetap semangat hingga akhir hayat. Insyaallah sebentar lagi kemenangan Islam adalah sesuatu yang pasti dan niscaya. Maka segera pantaskan diri untuk menerima pertolongan Allah. Jadilah pemuda yang terdepan dalam membela agama Allah. MasyaAllah. [Ys]

Baca juga:

0 Comments: