Headlines
Loading...

Oleh. Dewi Kusuma
(Pemerhati Umat)

Ilmu akan bermanfaat jika dipraktikkan. Akan selalu melekat jika dijalankan. Bermanfaat untuk yang lain jika disampaikan. Amatlah rugi jika sudah mendapatkan ilmu lalu dibiarkan.

Semua yang kita lakukan akan mendapatkan balasan. Baik dan buruknya balasan tergantung dari niat melakukannya. Akan baik dan berpahala jika sesuai syariat-Nya. Akan buruk akibatnya jika melanggar aturan-Nya.

Semua pilihan kita sendiri yang menentukannya. Sesuaikan dengan aturan-Nya atau bertentangan dengan syariat-Nya. Untuk itu, kita harus berhati-hati dalam bersikap. Sebab dunia tempatnya mencari ilmu.

Kala manusia meninggalkan dunia, maka ada tiga hal yang mengiringi jenazahnya. Ketiga hal tersebut adalah keluarga (kerabat)nya, hartanya, dan amalnya. Keluarga dan hartanya akan meninggalkannya. Sedangkan hanya amalnya yang akan ditinggalkan.

Mengumpulkan harta bisa menjadi fitnah. Namun beramal ibadah akan sangat bermanfaat untuk dirinya. Sebab Allah Swt. menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya.

Allah mewajibkan bagi setiap individu muslim untuk belajar menuntut ilmu. Sebuah kata hikmah mengatakan belajarlah sejak dalam buaian hingga ke liang lahat. Allah pun memberikan pahala yang sangat luar biasa bagi mereka yang menuntut ilmu. Untuk itulah, mengapa kita wajib mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Hal ini penting agar Allah memudahkan kita untuk mendapatkan rida-Nya. 

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

 “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)

Ingatlah, segalanya akan terputus saat manusia itu meninggal dunia. Adapun yang menyertainya hanyalah ilmu yang bermanfaat, amal jariyah, dan anak saleh yang selalu mendoakannya.

Dari hadis diatas telah jelas, bahwa orang yang menuntut ilmu akan dimudahkan jalannya menuju surga-Nya. Semua manusia, pasti menginginkan surga-Nya. So, tetap semangat dan terus semangat untuk menuntut ilmu hingga jannah-Nya menjadi tempat kita yang abadi.

Hidup di dunia ibarat menumpang mandi. Agar jiwa dan tubuh bersih saat menghadap Ilahi Rabi. Disirami dengan santapan rohani. Dijalani sesuai aturan taat syariat-Nya.

Jangan pernah berpangku tangan. Berleha-leha tanpa mendapatkan tambahan ilmu. Sebab ilmu hidup menjadi barakah dengan diterapkannya Islam secara kaffah. 

Wallahualam bissawab. [An]

Baca juga:

1 komentar

  1. Masyaa Allah. Orang yang menuntut ilmu akan dimudahkan jalannya menuju surga-Nya.

    BalasHapus