Headlines
Loading...
Oleh. Ratty S. Leman

ÙˆَÙ…َÙ†ۡ اَØ­ۡسَÙ†ُ Ù‚َÙˆۡÙ„ًا Ù…ِّÙ…َّÙ†ۡ دَعَاۤ اِÙ„َÙ‰ اللّٰÙ‡ِ ÙˆَعَÙ…ِÙ„َ صَالِØ­ًا ÙˆَّÙ‚َالَ اِÙ†َّÙ†ِÙ‰ۡ Ù…ِÙ†َ الۡÙ…ُسۡÙ„ِÙ…ِÙŠۡÙ†َ

"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, "Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?" (QS Fushilat 33).

Perkataan yang baik yang menyeru kepada Allah untuk mengerjakan kebajikan adalah sebuah perintah kewajiban kepada setiap diri yang mengaku muslim. Tugas dakwah adalah tugas yang melekat yang mau tidak mau harus dilakukan setiap muslim. Tak harus dengan lisan jika belum mampu, lakukan dakwah dengan tulisan atau gambar (flyer, poster, desain). Tunjukkan juga dengan sikap jika belum punya kemampuan dakwah lisan, tulisan, dan desain. 

Berkaitan dengan peristiwa hari ini, kejahatan penjajahan zion*s yang telah membantai 12.000 nyawa, 5000 anak-anak, 3000 wanita yang tak berdosa. Apakah kita akan diam saja? Sedang orang-orang kafir zimmi saja yang masih punya hati melakukan aksi dan mengecam keras. Pantaskah bagi orang yang mengaku dirinya muslim diam saja sebagai penonton? Tak tersentuh hati dan tergerakkan badan ini untuk mengungkap rasa geram, mengutuk, dan meminta keadilan? 

Kita memang tidak berada di wilayah perang fisik, namun kita berada di wilayah perang pemikiran. Penjajah membuat narasi dengan membayar buzzer untuk memberitahukan kepada dunia bahwa langkah mereka meluluh lantakkan bumi Palestina adalah benar. Kita sebagai muslim seharusnya bisa tidak diam untuk membantah narasi jahat mereka. Jika tidak bisa berkata, menulis, disain. Maka minimal share berita yang benar tentang Palestina dan perjuangan kaum muslimin. Karena jika kalah opini maka pemikiran umat akan salah juga. Mereka termakan propaganda busuk sehingga menggembosi perjuangan para mujahid. 

Jika pejuang di Palestina berjuang dengan senjata fisik, maka kita di sini harus berjuang dengan senjata ponsel di dunia maya. Berjuanglah dengan perkataan yang baik yang Allah dan Rasulullah ajarkan. Betapa banyak manfaatnya dari perang opini ini. Di Palestina banyak yang gugur, namun di belahan bumi yang lain bertumbuhan para mualaf yang tertarik dengan Islam. Keimanan mereka yang tinggi, keteguhan hati, dan semangat juang yang tinggi membuat setiap hati di dunia ini tersentuh dengan kepribadian Islam. Maka jangan sepelekan perkataan yang benar yang kita dakwahkan. [Rn]

Baca juga:

0 Comments: