Oleh. Reva Lina
Sob, menjadi seorang Muslim tentunya anugerah sekaligus rahmat yang tak terhingga dari Allah Swt. Di mana nilai-nilai dan ajaran agama Islam yang rahmatan lil alamin menjadi bukti bahwa Islam mendambakan tatanan masyarakat yang Islami. Dan dapat memberikan kedamaian bagi seluruh makhluk di muka bumi.
So, pangkal yang dianut oleh setiap Muslim adalah iman kepada Allah, di mana buah dari iman adalah pengalaman spiritualitas ruhani yang menjadi output dari keimanan seseorang hingga melahirkan kebahagiaan pada sesama.
Namun, perlu kita pahami. Bahwa manisnya iman hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang benar beriman. Di mana kenyamanan akal pikiran menerima setiap ajaran yang disampaikan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Sehingga orang yang merasakan manisnya iman akan dengan mudah tunduk dan patuh akan tuntunan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Seperti contoh kepercayaan seorang pedagang dan si pembeli. Ketika pedagang menjual harga barang sesuai biasa yang dijual, tidak mendapatkan keuntungan lebih besar dari biasanya hingga si pembeli nyaman dengan barang dagangannya. Beda, ketika pembeli merasa ditipu akan menyangkal kualitas yang didapatkan jauh lebih buruk yang dipandang olehnya.
Dan perlu sahabat ketahui, iman itu seperti keyakinan yang dihidupkan dengan ilmu lalu menjadi amal shalih. Karena orang yang paling sempurna imannya ialah yang baik akhlaknya. Dan di dalam akhlak itu akan memancarkan pesona orang mukmin yang menjadi dakwah bagi orang di sekitarnya.
Karena puncak dari iman bukan mereka yang pergi haji bolak-balik ke Mekkah, puncak dari iman bukan mereka yang pasang sorban sebesar ban vespa, puncak dari iman bukan sekedar menjalankan kewajiban salat lima waktu ke masjid, Tapi puncak dari iman adalah “Waltakum mingkum ummatuy yad'una ilal-khairi” mengajak orang berbuat baik,
(QS. Ali-'Imran: 104).
Itulah puncak dari sebenar-benarnya iman.
Menjadi orang yang memancarkan keindahan Islam, menebarkan buah manisnya Islam ke penjuru seluruh dunia. Dan menghantarkan kemaslahatan kepada kebaikan dunia akhirat bagi semua.
Wallahualam bissawab. [Ys]
0 Comments: