Headlines
Loading...
Oleh. Radiyah Ummu Ar-Rafa

Hiruk pikuk, carut marut tatanan kehidupan masyarakat saat ini. Seolah pertanda bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Kemaksiatan merajalela.

Perang yang terjadi antara Palestina dengan zionis belum juga usai bahkan semakin tragis. Umat Islam pun masih tersekat-sekat dengan kebangsaannya masing-masing. Perselingkuhan, perzinahan akhirnya berujung aborsi dan masih banyak kemaksiatan yang tak bisa lagi dihitung dengan jari.

Semua persoalan yang sedang kita hadapi, hasil dari diterapkannya aturan buatan manusia, yaitu kapitalisme sekularisme. Padahal manusia itu memiliki sifat lemah, terbatas, serba kurang dan membutuhkan pada yang lain. Sudah tentu aturan yang dibuat pun juga akan sesuai dengan sifatnya, lemah, terbatas, serba kurang dan membutuhkan pada yang lain.

Saatnya kita bangkit, bergerak dan berjuang melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Perubahan yang hakiki hanya bisa terjadi jika kita kembali pada aturan Illahi, menerapkan aturan yang telah Allah tetapkan di dalam Al-Qur'an secara keseluruhan bukan sebagian-sebagian. 

Allah telah mengingatkan kita di dalam QS Al-Baqarah ayat 208
"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh ia musuh yang nyata bagimu".

Perjuangan tidaklah semulus jalan tol. Ada kerikil-kerikil tajam yang akan terus berusaha menghalang-halangi perjuangan dakwah, ada onak duri yang siap menyapa diri.
Jangan bayangkan jalan perjuangan ini terus mulus tanpa lika-liku.

Sesuatu yang wajar, jika kita menghadapi ujian, rintangan dan tantangan di jalan dakwah. Karena Rasulullah Muhammad Saw dan para sahabat juga mengalami hal yang sama, bahkan apa yang kita alami tidak sebanding dengan apa yang pernah dialami oleh Rasulullah Saw dan para sahabatnya.

Semua persoalan bisa kita hadapi, apabila kita serahkan semuanya pada Allah. Kita hanya bisa berusaha dan berdoa dengan maksimal. Berharap agar tetap istikamah dalam perjuangan. Semoga kita termasuk orang-orang pilihan Allah yang akan mendapatkan Ridho-Nya dengan perjuangan dakwah yang kita lakukan.
Aamiin allahumma aamiin.

Baca juga:

0 Comments: