Headlines
Loading...
Oleh. Jumriani 

Pernahkah ada yang bertanya tentang imanmu? Jika iya, mungkin ini adalah peringatan dari Allah agar kamu mulai melihat keimananmu.
 
Saudaraku, apa kabar imanmu hari ini? Apakah kamu merasa Tuhan dekat dan melihat apa yang kamu lakukan? Tahukah kamu ketika kamu melakukan maksiat, Allah Swt. memandangmu. Ketika seruan-Nya selalu diabaikan, jangankan salat sunah, wajib pun kamu tinggalkan.

Coba deh kamu bayangkan. Jika kamu punya pasangan, tiba-tiba kamu diselingkuhi atau dicueki, bagaimana perasaan kamu, sedih sakit, cemburu? Jika mereka kembali lagi ke kamu dengan mengemis kasih berjanji tidak akan mengulangi lagi, lantas kamu berikan lagi kesempatan tapi dia kembali melakukan hal yg sama lebih dari tiga kali , lantas tindakan apa yg kamu lakukan? Kebanyakan biasanya cerai. Manusiawi sih, wajar. Dia sudah tidak bisa lagi bertahan.

Pernahkah kamu renungkan sampai umurmu yang sekarang, sudah berapa banyak kamu mengecewakan Allah Swt.? Meninggalkan-Nya hingga bertahun-tahun lamanya. Tapi saat kamu datang mengemis memohon, apa yg Allah berikan? Apakah doamu betul ditolak sesuai dengan prasangkamu?

Saat Allah Swt. berikan cobaan, itulah bentuk kasih sayangnya. Dia begitu merindukanmu karena dia tahu kamu hanya khusuk salat saat ada maunya. Saat kamu mendapatkan apa yg kamu inginkan kamu balik lagi maksiat. Apakah Allah Marah? Tidak, kamu masih terus diberi kesempatan saking sayangnya Allah. Jika Allah sudah murka, maka dia tidak akan melirikmu lagi, kamu dibiarkan begitu saja (istidraj).

Sebagaimana firman Allah Swt. QS Ali-Imran: 30:

يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًا ۛوَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوْۤءٍ ۛ تَوَدُّ لَوْ اَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهٗٓ اَمَدًاۢ بَعِيْدًا ۗوَيُحَذِّرُكُمُ اللّٰهُ نَفْسَهٗ ۗوَاللّٰهُ رَءُوْفٌۢ بِالْعِبَادِ ࣖ

(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, (begitu juga balasan) atas kejahatan yang telah dia kerjakan. Dia berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan (hari) itu. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya. Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.

Wahai pemuda, apa kabar imanmu hari ini?
Saat kamu sibuk dengan duniamu, Palestina sibuk dengan akhiratnya. Mereka pantang menyerah. Saat Israel meledakkan bom di negaranya, mereka tidak mau meninggalkan negaranya. Tidak ada rasa takut dalam diri mereka karena mereka percaya di atas rudal itu ada Allah yang Maha Besar. Iman yang menggerakkan mereka untuk berjuang terus  membela agama Allah karena mereka percaya janji Allah itu benar. Tidakkah engkau malu wahai pemuda?

Saat agamamu dihina, dicaci, saudaramu dibunuh lantas mengapa engkau diam saja? Dimana hatimu? Tidakkah engkau sedih melihat saudaramu yg diperlakukan layaknya binatang? Jika kamu tidak punya harta untuk membantu mereka, kamu masih punya tangan untuk bermunajat. Doakan saudaramu yang sedang berperang itu. Doakan mereka karena kita bersaudara.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar, beliau berkata: “Rasulullah saw. bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan menzalimi dan meremehkannya dan jangan pula menyakitinya.” (HR. Ahmad, Bukhori dan Muslim).

Wahai pemuda, sadarlah, bangkitlah. Sampai kapan kamu akan seperti itu? Acuh tak acuh pada agamamu,. Tidakkah engkau malu kepada anak-anak Palestina?

Ketika anak Palestina berkata, "Aku tidak menangisi lukaku, tapi aku menangis melihat miliaran umat muslim yg mengaku bersaudara hanya diam tak membantu."? Walaupun di atas kami ada rudal dan peluru, tapi kami yakin di atas semua itu masih ada Allah yg selalu melindungi kami."

Jika kamu di posisi mereka, apakah kamu sanggup, masihkah ada waktu untuk bermain game, judi, dan maksiat?

Berubahlah wahai saudaraku. Muhasabah diri sejauh mana iman kita. Kita diberikan tempat tinggal yg bagus, rezeki yang cukup, fisik yang sempurna, kenapa tidak kita gunakan untuk meningkatkan takwa?

"Jadikanlah akhirat di hatimu, dunia di tanganmu dan kematian di pelupuk matamu."
(Imam Syafi'i)

Jangan tunda taubatmu, ada yg berkata tunggu sampai umur sekian atau nanti saat sudah haji, sudah menikah, dll.

Sadar ga sih, ajal itu rahasia. Jika kamu meninggal besok, apa yg terjadi? Kamu akan menyesal, menjerit di alam kubur ingin kembali ke dunia. Mustahil terjadi. So, karena masih ada waktu maka gunakan sebaik mungkin, dunia tidak akan kamu bawa mati. [My]

Baca juga:

0 Comments: