motivasi
Wahai Pemuda, Engkau Pemimpin Peradaban
Oleh. Lilik Yani
Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Ingin pemimpin seperti apa nantinya? Ditentukan kondisi pemuda saat ini. Kontribusi apa bisa kita berikan untuk calon pemimpin peradaban itu? Akankah kita diam melihat berbagai jenis kerusakan menimpa negeri ini?
Duhai pemuda, bagaimana pendapatmu dengan kondisi negerimu saat ini? Apakah sedang baik-baik saja tanpa ada kendala masalah yang berarti? Apa yang kalian lakukan melihat kondisi saat ini?
Duhai pemuda, tak terasakah kalian jika negerimu sedang sakit chronis? Apakah tampak sehat-sehat saja, hingga kalian tak perlu ikut peduli memikirkannya? Ataukah kalian tahu tapi memilih diam saja?
Duhai pemuda, kalian calon pemimpin peradaban, kondisi seperti apa yang ingin kalian harapkan dari negeri ini? Negeri aman sejahtera berdasarkan aturan Islam? Atau negeri maju, bebas tanpa aturan, hingga banyak kerusakan menimpa seluruh umat yang bersalah atau tidak?
Duhai pemuda, kalian calon pemimpin umat. Kalian calon pemimpin peradaban. Kontribusi apa kalian berikan agar kondisi negeri lebih baik dan bisa diandalkan? Jangan diam saja, pemuda. Potensi kalian luar biasa. Jangan dibuang percuma tanpa ada jejak kebaikan yang diperhitungkan.
Duhai pemuda, rencana apa akan kalian luncurkan melihat kondisi negeri yang sangat membutuhkan perhatian? So, jangan diam saja, maksimalkan potensimu. Buatlah perubahan negerimu, tanamkan nilai-nilai agama dan etika agar semua aktivitas bernilai ibadah, bukan sekedar aktivitas semu tanpa jejak kebaikan.
Waktu terus berjalan, jangan hanya berpangku tangan. Ubahlah rutinitas salah menjadi benar sesuai pedoman yang ditetapkan Allah Sang pemilik kehidupan. Kalianlah nantinya yang akan memimpin negeri ini. Jadikan negerimu nantinya menjadi peradaban Islam. Jangan asal berjalan tanpa ada perubahan.
Duhai pemuda, perhatikan sekitarmu. Yang baik jadikan teladan. Yang belum baik, ubahlah agar menjadi baik, sesuai syariah Islam yang dipilhkan Allah. Jangan seenaknya membuat aturan tanpa ada alasan yang bisa diterima akal.
Sungguh hanya aturan Islam yang bisa menyelamatkan umat menuju peradaban agung yang diridai Allah. Insyaallah.
Pemuda harapan umat yang dididik dengan landasan Islam kaffah, semoga senantiasa istikamah di jalan dakwah. Berharap merekalah para pemuda pemimpin umat yang juga menjadi pemimpin peradaban yang dibanggakan. Wallahualam bissawab. [Hz]
0 Comments: