Headlines
Loading...
Oleh. Messy Ikhsan

Sob, sebagai seorang muslim kita nggak bisa hidup bebas sesuka hati mengikuti hawa nafsu. Nggak semua hal harus kita lakukan, nggak semua permintaan orang lain harus kita penuhi. Sebab ada batasan syariat dan norma yang harus diperhatikan jikalau ingin hidup damai dan dicintai Allah. Lakukanlah apa saja yang bisa mendatangkan kecintaan dan kasih sayang-Nya.

Seorang muslim sejati hanya menjadikan syariat sebagai satu-satunya standar perkataan dan perbuatannya, bukan yang lain. Kita hanya boleh mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah, dan meninggalkan apa yang sudah Dia larang. Apa yang dikatakan boleh dalam Islam, kita semangat melaksanakannya. Sedangkan apa yang diharamkan Allah, kita harus bersegera meninggalkannya. Inilah bentuk ketundukan hakiki pada Allah yang menjadikan Sang Pencipta sebagai prioritas utama dan pertama.

Kebanggaan pada Islam akan menuntut kita bersemangat menyebarkan perkataan Allah lewat aktivitas dakwah. Menyeru umat untuk menjadikan perkataan Allah dalam Al-Qur'an sebagai aturan dalam kehidupan, bukan hanya sekadar bacaan dan hafalan semata. Selain itu, kebanggaan pada Islam akan mendorong kita memberikan aksi nyata terdepan dalam membela Islam. 

Kata-kata yang keluar dari lisan kita adalah perkataan yang bersumber dari isi Al-Qur'an. Yaitu perkataan mulia yang bersumber dari Sang Pencipta, bukan berasal dari hawa nafsu. Perbuatan yang lahir dari sikap kita adalah perbuatan yang diperintahkan oleh Allah. Yaitu perbuatan baik yang bisa mendatangkan rida-Nya, bukan perbuatan murka. Jadilah Al-Qur'an berjalan yang dengan perbuatan dan perkataan kita menggambarkan isi Al-Qur'an. Yang dengan itu, membuat orang lain semakin mencintai dan tertarik belajar Islam.

Kita memang hanya manusia biasa yang jauh dari kata sempurna. Bersama Al-Qur'an, belajarlah untuk menuju kesempurnaan. Al-Qur'an yang akan menyempurnakan hidup kita dan membuat diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bersama Al-Qur'an, kita tak perlu lagi khawatir tentang dunia karena Allah yang akan menata hidup kita dengan sebaik-baik kehidupan. Tapi khawatirlah tentang akhirat kita jikalau tidak menghadirkan Al-Qur'an di dalamnya.

Al-Qur'an adalah sesempurna perkataan Allah yang tak mungkin salah. Maka tak perlu takut untuk mengemban, menerapkan, dan mendakwahkan isi Al-Qur'an. Sebab semua itu berasal dari Allah yang sudah menciptakan kita dan alam semesta. Bersyukurlah bisa jadi pejuang Al-Qur'an. Bersyukurlah dipilih oleh Allah untuk menjadi orang istimewa tersebut. Jangan pernah sia-siakan kesempatan emas tersebut. Jangan sampai citra Al-Qur'an menjadi buruk karena sikap kita yang tak mencerminkan Al-Qur'an. Bijaklah berkata dan bersikap agar Al-Qur'an senantiasa berada di posisi mulia. Aamin.

Allah berfirman yang artinya:
"Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah ayat 2) [An]

Baca juga:

0 Comments: