Allah Bersama Orang-orang yang Sabar

Oleh. Radiyah Ummu Ar-Rafa

Pernahkah kita merasa saat hidup terasa sangat sulit? Keimanan semakin sempit, ekonomi terhimpit, persoalan demi persoalan terus datang bertubi-tubi seakan tak mau pergi dari diri yang mulai terjepit. Astaghfirullahal'adziim!

Ditambah lagi derasnya cibiran orang-orang disekitar, karena perubahan sikap yang mulai tampak pada diri yang mencoba untuk belajar berbenah diri dan dekat pada Illahi Robbi.

Tak tahan rasanya menghadapi ujian demi ujian, cobaan yang silih berganti, onak dan cabaran yang selalu menghampiri. Terasa tak kuat menahan beban berat. Seakan-akan ingin menyerah dengan keadaan yang semakin menjerat.

Sesungguhnya kita tak sendiri menghadapi semua ujian dan cobaan. Masih banyak saudara-saudara kita yang lainnya, yang mengalami penderitaan, kesedihan yang luar biasa dari pada kita.

Coba kita lihat dan ingat  kembali, bagaimana dengan kondisi saudara-saudara kita yang ada di Palestina? Mereka tidak hanya kelaparan, kehausan, kehilangan harta benda, tapi mereka juga kehilangan keluarga tercinta. Istri kehilangan suami, suami kehilangan istri, anak kehilangan orang tua, orang tua kehilangan anak. Bahkan mereka juga kehilangan nyawa.

Bersabarlah wahai jiwa-jiwa yang tangguh. Sesungguhnya engkau tidak sendiri. Ada Allah bersama kita. Ada Allah bersama orang-orang yang sabar. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 153

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar".

Duka yang kita rasakan akan segera berakhir, kesedihan, kegundahan semua akan sirna ketika kita kembali kepada Allah. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar kita menjadi orang-orang yang sabar, antara lain:

1. Kuatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Karena keimanan merupakan pondasi bagi setiap muslim ataupun muslimah. Keimanan hal yang sangat menentukan dalam hidup seseorang.

2. Senantiasa berdoa kepada Allah agar tetap dalam kesabaran. Karena Allah yang Maha Menggenggam hati kita.

3. Berada dalam komunitas atau jamaah Islam yang benar. Kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain, kita butuh ada yang mengingatkan, menasehati dan mengamarmakrufi. 

4. Berjuang bersama untuk mengembalikan kehidupan Islam. Karena hanya dengan hidup bersama Islam, kita akan berada di dalam sistem yang benar dan dijaga agar menjadi orang-orang yang terus dalam kesabaran.

Yakinlah, percayalah bahwa Allah akan senantiasa bersama dengan orang-orang yang sabar. Teguhkanlah hati dan pikiran agar tetap bersama Allah, merasakan indahnya islam. Semoga kita termasuk orang-orang pilihan Allah yang akan selalu menjadi orang yang sabar, aamiin.