Headlines
Loading...
Oleh. Noviana Irawaty 

Duka nestapa tengah menyelimuti hari-hari kaum muslimin di bumi yang diberkahi. Setiap saat rakyat Palestina bersiap syahid dan siaga menghadapi teror, ancaman, serbuan, siksaan, bombardir, pembantaian dari entitas Yahudi tak tahu diri. Hanya dalam kurun waktu satu bulan, ribuan nyawa melayang akibat bom, rudal, dan serangan brutal tentara biadab. Tak ada lagi malam damai dan nyenyak. 

Para muslimah tidur lengkap dengan pakaian luar dan kerudungnya. Sangat tak nyaman bagi yang tak biasa. Namun mereka lakukan itu demi menjaga kehormatan diri dan mematuhi perintah Rabnya. Sewaktu-waktu ada serangan atau bom, aurat mereka terjaga sempurna. Masyaallah. 

Banyak bayi terlahir prematur di RS Al-Shifa Gaza. Diselamatkan dengan operasi cesar dari sang ibu yang telah syahid. Luar biasa perjuangan bayi-bayi Gaza ini. Berat badannya hanya berkisar 800—1.200 gram. Tak ada ruangan neonatal untuk merawat mereka dalam inkubator. Serangan pasukan Yahudi telah membuat stasiun oksigen di rumah sakit hancur. Pasokan listrik jadi sangat terbatas karena kekurangan bahan bakar. Akhirnya 8—10 bayi diletakkan dalam satu tempat tidur. Di bawahnya diletakkan selimut penghangat yang digunakan saat operasi. 

Jika listrik down, maka para dokter dan perawat berusaha menyelimuti tubuh mungilnya dengan kertas timah untuk menghangatkan dan mempertahankan hidupnya. Tapi tanpa kemampuan menjaga ruangan tetap steril, bayi-bayi ini bisa jadi kesulitan bertahan dari penyakit dan infeksi. Ya Rabbiy. 

Berita kekejian zionis Yahudi ini telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Namun para pemimpin Arab dan dunia tetap diam membisu. Paling banter kirim bantuan makanan, obat-obatan, serukan kecaman dan gencatan senjata. Padahal sudah 38 kali perjanjian damai dikhianati Yahudi sendiri.

Bayangkan jika ada orang yang merampas, merampok rumah, dan membunuhi pemilik rumah yang telah baik hati menampung dan menolong si perampok saat pertama kali dia minta pertolongan karena lemah dan terjajah di tempat lain. Maka tindakan yang seharusnya dilakukan adalah mengusir si perampok walau nyawa taruhannya. Bukan sekadar menolong dengan obat dan makanan minuman.

Namun insyaallah kejahatan ini tidak akan terus terjadi. Ada masanya umat Islam akan kembali menjadi pemenang. Allah pembuat makar dan pemilik skenario terbaik. 

Allah telah menjanjikan kemenangan bagi kaum muslimin pada QS. An-Nur: 55 maka itu pasti terwujud. Sebagaimana datangnya musim semi, terbitnya matahari, tak seorang pun sanggup menghadang. Allah telah menetapkan waktunya, kapan itu? Wallahualam bissawab

Kewajiban kita adalah tawakal, ikhtiar, dan doa (takarub Ilallah). Karena Allah telah memberi manusia ranah yang dikuasainya. Manusia bisa memilih, mau mengerjakan atau meninggalkan amal. Maka berikan yang terbaik di jalan Allah, terutama saat ini, saat fitnah terhadap agama telah mencapai puncaknya. 

Jangan sampai tak memiliki hujah pada saat Allah bertanya di yaumil hisab. Apa yang telah engkau lakukan untuk membebaskan saudaramu di Palestina, Suriah, Rohingya, dan seluruh negeri muslim yang terjajah? 

Terlebih saat ini entitas Yahudi laknatullah alaih terus membidik, menyerang, dan membombardir pengungsian, rumah sakit, sekolah, pemukiman, dan warga sipil. Kejahatan internasional ini bahkan direstui dan didanai negara adidaya. 

Tak ada yang bisa menandingi negara adidaya melainkan negara adidaya pula. Dan umat Islam punya kapasitas kekuatan super itu. Khil4fah telah menerapkan syariat Islam secara kafah dan memimpin 2/3 wilayah dunia dengan keamanan dan memberikan kesejahteraan yang luar biasa. Selama 1.400 tahun Islam menjadi mercusuar dunia. Sementara kapitalis belum genap 100 tahun sudah bobrok di sana-sini. 

12.800 itu angka bukan sembarang angka.
Itu jumlah syuhada sejak 7 Oktober sampai hari ini 19 November 2023.

Jika mereka mengadukan pada Allah apa yang terjadi hari ini, semoga kita berada di keberpihakan yang benar bersama perjuangan.

Maka sudah waktunya umat Islam bersatu untuk menegakkan Khil4fah. Nanti Kh4lifah yang akan memobilisasi pasukan untuk membebaskan Palestina dan negeri muslim lainnya.

«جَاهِدُوا اَلْمُشْرِكِينَ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَأَلْسِنَتِكُمْ»
Berjihadlah kalian melawan kaum musyrik dengan harta, jiwa, dan lisan kalian.
(HR. Ahmad dan Nasa'i)

[Rn]

Baca juga:

0 Comments: