
motivasi
Berkata Baik atau Diam
Oleh. Ummu Suci
Bismillahirrahmanirrahim
Setiap tingkah-laku kita, gerak-gerik kita, perkataan yang diucapkan, apa yang kita dengar, apapun perbuatan kita. Tak ada satu pun yang terlewat, semua ada catatannya yang kelak di akhirat nanti akan dimintai pertanggungjawaban.
Sebagaimana Allah berfirman di dalam QS. Qaf: 21 yang artinya: "Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat pengiring dan seorang malaikat penyaksi.”
Dengan kesadaran yang dimiliki akan membuat kita berhati-hati dalam segala hal. Terutama dalam hal perkataan, karena lisan ini sangat ringan berucap, tetapi bisa sangat berat akibatnya.
Seperti apa contohnya perkataan yang berat akibatnya (besar dosanya):
1. Perkataan yang buruk
2. Memfitnah sesama muslim
3. Menggunjing (membicarakan keburukan orang lain)
4. Bersumpah palsu
5. Berkata dusta
Dan masih banyak lagi, perkataan yang bisa membuat orang lain terluka hatinya.
Ya Allah bimbing diri ini untuk menjaga lisan titipan-Mu, agar selalu berkata benar atau diam.
Cegahlah lisan ini dari perkataan yang membuat saudaraku terluka karenanya.
Ya Allah bantu diri ini untuk menepati apa yang lisan ini ucapkan, Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Menyaksikan.
Ya Allah cegahlah lisan ini dari perkataan yang bisa menimbulkan permusuhan di antara saudara-saudaraku.
Ya Allah bantu lisan ini untuk selalu berzikir menyebut nama-Mu, dengan zikir yang sebanyak-banyaknya.
Ya Allah bantu diri ini untuk bisa berkata baik, yang dengan perkataanku menjadikan orang ingat akan kebesaran-Mu.
Lidah memang tidak bertulang, tapi perkataan yang menyakitkan bisa melebihi tajamnya pedang. Bisa melukai hati, meski tak terlihat tetapi dampaknya bisa sangat dalam dan sangat sulit untuk disembuhkan.
Bahkan ada yang mengibaratkan seperti cermin yang pecah, meski mungkin bisa bersatu lagi tapi tak mungkin bisa kembali seperti semula. Akan selalu ada bekas-bekasnya, oleh karena itu berhati-hatilah dalam berkata.
Biasakan berpikir dulu sebelum berkata. Selalu berpikir apa dampak yang timbul? Jika dengan perkataan kita menjadikan orang yang mendengarnya semakin ingat akan kebesaran Allah, maka teruskanlah. Misalnya saling menasihati agar menetapi kesabaran dalam menyampaikan kebenaran.
Semoga kita semua selalu bisa bersabar dalam menyampaikan kebenaran, dan terus saling menasihati sesama saudara kita semata-mata dalam menjalankan ketaatan kepada Allah. Agar rida Allah bisa kita raih bersama-sama yaitu selalu menjadi orang yang beruntung seperti yang Allah sebutkan di dalam QS. Al-‘Asr: 3 yang artinya: "Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran. [Ni]
Baca juga:

0 Comments: