Headlines
Loading...
Oleh. Sri Purwanti

Manusia memang sosok makhluk sosial. Enggak bakalan bisa untuk bertahan individual. Sekuat apapun, setiap orang pasti butuh berinteraksi. Tak akan kuat jalani hidup sendiri.

Yah, Sob. Tarzan aja, yang katanya penakluk belantara alias hutan, enggak bisa hidup sendirian. Dia butuh teman. Meskipun itu alam, atau hewan.

Apalagi kita sebagai manusia ya?

Yes, sebagai manusia. Apalagi sebagai pemuda yang ingin bisa lebih banyak mengerti arti kehidupan. Enggak bisa kita menutup diri dari pergaulan.

Dengan bergaul, kita akan bisa mempelajari banyak hal. Tentang pertemanan, hubungan baik, adab dan sopan santun, rasa belas kasih, peduli dan segala macamnya lebih mudah kita rasa.

Banyak hal yang akan kita dapatkan, Sob. Tetapi, satu hal yang perlu diingat adalah status kita sebagai pemuda muslim. Kita punya aturan dari Sang Pemilik Kehidupan. Dalam bergaul, kita pun enggak boleh asal-asalan.

Bukan asal-asalan dalam memilih teman yang didasarkan pada kerupawanan. Bukan pula pada kekayaan. Bukan itu! Islam tak pernah meminta kita memandang status dalam berteman. Hanya saja, Islam meminta kita untuk taat pada batasan.

Batasan apa itu? Yaps! dalam Islam , laki-laki dan perempuan yang bukan mahram tempatnya terpisah, Sob. Kecuali dalam beberapa hal. Yaitu pendidikan, kesehatan juga muamalah. Enggak boleh kita sesuka hati dalam pergaulan.

Kalaulah Tarzan aja kudu selektif memilih teman, agar tak terancam. Ingat, kita bukan Tarzan, Sob. Ancaman kita bukan terkaman binatang buas. Tetapi bahaya gaul bebas. 

Coba lihat, berapa banyak pemuda-pemudi hari ini yang kebablasan, Sob. Semua itu bermuara dari kurangnya menjaga batasan. Akibat kurangnya pengetahuan.

Padahal jelas Allah meminta kita untuk menjaga diri agar tak berdua-duaan dengan yang bukan mahram.

Sebagaimana sabda Rasulullah saw.,  
Jangan sampai seorang laki-laki berduaan dengan perempuan di tempat sepi, karena yang ketiganya adalah setan.(HR Ahmad)

So, yuk pahami Islam lebih dalam lagi, Sob. Agar selalu terjaga dalam pergaulan. Bukan hanya terjaga dalam kehidupan dunia. Namun, akhirat jua. Sebab kita adalah manusia, bukan Tarzan! [ry].

Baca juga:

0 Comments: