Headlines
Loading...
Oleh. Jeni Djasmar

Sudah menjadi perbincangan yang hangat persoalan konflik antara Zi0nis-Isr4el melawan pasukan H4mas dan Al-F4tah. Setiap hari baik di televisi maupun koran digital, sosial media ramai orang membincangkan pro dan kontra kejadian di sana.

Menurut sebagian orang ada yang meyakini bahwa H4mas itu adalah teroris, makanya wajar saja kalau Isr4el melakukan perlawanan atas perbuatan H4mas sebagai teroris. Yang lebih menyedihkan lagi, pernyataan ini keluar dari lisan orang yang mengaku dirinya muslim. Berarti orang ini tidak paham sejarah agamanya sendiri.

Padahal jika kita lihat dari sejarah, maka sejak awal Palestina atau bumi Syam yang ada di dalamnya adalah tanah yang telah dijanjikan bagi kaum muslim.

Bani Israil memang sejak zaman dahulu terkenal pengecut, serakah, dan tamak. Ketika masa Nabi Musa, Allah perintahkan mereka untuk hijrah ke Palestina sebab penindasan dari Firaun. Maka bersama sebagian dari bani Israil, Nabi Musa memerangi bangsa Kan'an yang telah menetap di situ. Akan tetapi bani Israil yang telah ditolong Nabi Musa tersebut berkata yang membuat Nabi Musa kesal.

Sebagaimana telah dijelaskan Allah Swt. dalam firman-Nya dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 24:
قَالُوۡا يٰمُوۡسٰٓى اِنَّا لَنۡ نَّدۡخُلَهَاۤ اَبَدًا مَّا دَامُوۡا فِيۡهَا‌ فَاذۡهَبۡ اَنۡتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَاۤ اِنَّا هٰهُنَا قَاعِدُوۡنَ

Mereka berkata, "Wahai Musa! Sampai kapan pun kami tidak akan memasukinya selama mereka masih ada di dalamnya, karena itu pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja."

Sehingga sikap mereka ini sangat membuat kesal Nabi Musa, kemudian Nabi Musa a.s. pun mengadukan hal ini kepada Allah Swt.. Dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 25:
قَالَ رَبِّ اِنِّىۡ لَاۤ اَمۡلِكُ اِلَّا نَفۡسِىۡ وَاَخِىۡ‌ فَافۡرُقۡ بَيۡنَـنَا وَبَيۡنَ الۡـقَوۡمِ الۡفٰسِقِيۡنَ‏

Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, aku hanya menguasai diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu."

Bani israil merupakan nama panggilan bagi kaum keturunan Israil atau Isr4el. Istilah Israil ini dinisbahkan kepada Nabi Yakub bin Ishak a.s.. Dari bangsa Israil ini terdapat dua belas keturunan Yakub. Kedua belas keturunan Yakub diantaranya ialah Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Dan, Naftali, Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, Yusuf, dan Benyamin.

Bani Israil ini telah Allah berikan banyak anugerah kelebihan atau keistimewaan dari bangsa yang lain. Allah Swt. memberikan mereka makanan surga yakni manna dan salwa. Oleh karena itu anak keturunan bangsa Yahudi atau Israil ini cerdasnya di atas rata-rata manusia biasa. Dan dari bangsa mereka pula banyak terlahir para Nabi, namun karena keserakahan mereka, mereka pula yang banyak membunuh para Nabi tersebut.

Cerita singkatnya dari bapak moyangnya selain keistimewaan, Allah juga menetapkan pada diri mereka memiliki sifat yang sombong, tamak, dan serakah. Dimulai dari peristiwa Nabi Yusuf yang mereka buang ke sumur. Bapaknya sendiri saja dibohongi, apalagi kita-kita.

Oleh karena itu, janganlah mudah menjulidkan diri jika kita tidak paham akan sejarah Islam, membela Palestina itu adalah bentuk dari keimanan kita kepada Allah Swt., bukan hanya sekedar ‘humanright' atau batas kemanusiaan saja. [Ni]

Baca juga:

0 Comments: