Headlines
Loading...
Oleh. Kamila Khairani

Sahabat, aktifitas dakwah adalah aktifitas menyeru manusia untuk kembali meyembah Allah Swt tanpa menyekutukan dengan sesuatu apapun. Menyeru manusia berbuat baik sesuai apa yang diajarkan oleh agama dan meninggalkan yang buruk, yang akan membawa diri ke lembah hina. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa, dakwah adalah aktifitas yang terpuji dan semulia-mulia aktifitas. 

Namun demikian, tidak semua orang yang dapat melakukan aktifitas tersebut. Aktifitas tersebut hanya bisa dilakukan oleh orang-orang pilihan Allah Swt, yaitu mereka yang mendedikasikan dirinya untuk berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya dan mereka yang menghibahkan diri untuk Allah Swt, Rasul saw, Islam dan umat yang mulia ini. 

Aktifitas dakwah bukanlah aktifitas yang mudah untuk dilakukan karena ia harus memerangi ego, bersaing dengan kepentingan, kekuatan dan kekuasaan yang cacat. Sehingga wajar tidak semua orang yang bisa melakukan aktivitas tersebut. 

Namun sahabat, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ÙˆَÙ…َÙ†ْ اَØ­ْسَÙ†ُ Ù‚َÙˆْÙ„ًا Ù…ِّÙ…َّÙ†ْ دَعَاۤ اِÙ„َÙ‰ اللّٰÙ‡ِ ÙˆَعَÙ…ِÙ„َ صَا Ù„ِØ­ًا ÙˆَّÙ‚َا Ù„َ اِÙ†َّÙ†ِÙŠْ Ù…ِÙ†َ الْÙ…ُسْÙ„ِÙ…ِÙŠْÙ†

Artinya: "Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, "Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?" (QS. Fussilat: 33)

Dakwah adalah seruan dan perkataan yang mulia dan tidak ada yang bisa menyamainya. Dia adalah aktifitas yang dilakukan oleh para Nabi, para Rasul, para sahabat, tabi' tabiin dan orang-orang yang mengikuti jalan yang benar. Aktifitas yang dilakukan oleh orang-orang yang ikhlas dan sabar dalam perjuangan dan orang-orang yang beriman, yang merindukan hidup dalam aturan Islam. Merekalah yang disebut dengan aktifis dakwah, agen perubah atau pengemban dakwah yang menjadi mutiara di tengah-tengah umat. 

Pengembangan dakwah dengan aktifitas perkataan yang baiknya atau dakwah, mampu membawa umat dari kemerosotan menuju jalan kemuliaan karena mereka mampu melihat sesuatu yang ada di balik tabir. Mereka paham betul perubahan seperti apa yang harus dilakukan untuk kembali membawa umat kepada puncak kemuliaannya. 

Maka dari itu, layakkanlah diri kita untuk bisa menjadi bagian dari mereka. Berdakwahlah karena itu merupakan sebaik-baiknya aktifitas. Terus semangat menyeru manusia ke jalan Rabb-Nya sebab dalam sebuah nash juga disebutkan bahwa bila kita mampu mengajak manusia ke jalan yang benar dan dia mengamalkan apa yang kita dakwahkan itu, maka itu akan menjadi pahala investasi yang akan terus mengalir bagi kita hingga kiamat tanpa mengurangi pahalanya sama sekali. Keutamaannya, itu lebih baik dari apa yang disinari matahari dari terbit hingga terbenamnya. 

So, tetaplah semangat berada di jalan juang ini. Fokus pada tujuan kebangkitan umat untuk kembali melanjutkan kehidupan Islam yang dengan penerapannya, maka keberkahan di langit dan di bumi akan tercurah. 

Wallahualam bissawab.

Baca juga:

0 Comments: