motivasi
Engkaukah Teman Terbaikku?
Oleh. Dewi Kusuma
(Pemerhati Umat)
Setiap insan membutuhkan teman. Baik teman hanya untuk sekedar ngobrol, teman berbisnis, teman se-profesi ataupun teman untuk bertukar pikiran. Semua ini dikarenakan setiap orang tidak mungkin hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain. Manusia sebagai mahluk sosial sangat membutuhkan teman dan mustahil hidup tanpa mempunyai teman.
“Perumpamaan teman yang baik dan yang jahat adalah seperti orang yang membawa minyak wangi dan tukang pandai besi. Yang membawa minyak wangi, boleh jadi dia memberimu, atau kamu membeli daripadanya, atau paling tidak kamu mendapatkan harum semerbak daripadanya. Adapun tukang pandai besi, boleh jadi bajumu terbakar karenanya, atau kamu mendapatkan bau busuk daripadanya." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Jika kita amati dari hadis diatas maka kita mesti diwajibkan untuk memilih seorang teman. Sebab seorang teman akan berpengaruh terhadap kita sebagai temannya. Tidak dibolehkan untuk mencari teman dengan sembarangan. Mesti teliti dan selektif dalam memilih seorang teman. Hal ini penting bagi kita agar pribadi kita mampu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sehingga teman kita mampu menyalurkan energi positif dalam kehidupan kita.
Teman yang kita pilih mampu untuk membawa kita kepada ketakwaan. Sehingga saling seiring sejalan untuk mencapai surga-Nya Allah Swt. Kehadiran seorang teman itu sangat penting untuk kita. Itulah mengapa kita mesti memilih teman yang baik.
Terlebih jika pertemanan yang kita jalani mempunyai visi dan misi yang sama. Sehingga dalam melangkah sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dengan adanya arah dan tujuan yang sama maka suatu cita-cita akan mudah untuk diwujudkan.
Jika teman yang kita pilih buruk tentu akan mengakibatkan dampak yang buruk pula. Pertemanan yang terjalin justru akan memperburuk suasana. Bahkan bisa mengakibatkan terjerumusnya kita dalam kehinaan. Tentu tak satu orang pun akan memilih teman yang buruk ini.
Dengan memilih teman yang tepat maka akan memunculkan dukungan yang saling memberikan manfaat. Pertemanan ini akan menjalin hubungan yang sehat. Bisa memberikan kebahagiaan satu sama lain. Ketika salah satu berbuat suatu kesalahan maka ia akan sabar, menasihatinya serta mendampinginya sehingga tidak salah jalan. Mereka tidak merasakan satu sama lain sebagai beban. Dengan demikian pertemanan ini akan terjalin dengan tulus, ikhlas dan sabar.
Tentunya pertemanan ini mesti dilandasi dengan pondasi yang kuat. Yaitu harus sesuai dengan aturan Allah Swt. Tidak boleh menyimpang dari ketentuan Allah. Apapun perintah dan larangan-Nya mesti ditaati secara keseluruhan.
Pertemuan seorang muslim mesti dilandasi dengan akidah Islam. Hal ini penting agar pertemanan yang terjalin tidak melanggar ketentuan syariat-Nya. Pertemanan ini mampu untuk menaikkan derajat takwa. Sehingga apa yang menjadi harapan kita mampu terwujud dengan benar. Tiada pertemanan sejati selain untuk meraih rida Allah Swt.
Aku ingin teman yang baik
Engkau pun menginginkan teman yang terbaik
Aku ingin teman yang setia
Engkau pun menginginkan teman saling cinta.
Sehingga jalinan pertemanan yang terjadi semata saling mencintai karena Allah. Saling menyayangi karena Allah. Sama-sama memberikan pengaruh yang terbaik sehingga surga-Nya dapat diraih bersama-sama.
Wallahualam bishawab.
[Ys]
0 Comments: