Headlines
Loading...
Oleh. Reva Lina

Sob, tahukah kamu bahwa lingkungan itu sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Bagaimana tidak? Karena dari setiap yang kita amati di sekitar, jika kita berada dalam lingkungan baik, pasti kita akan ikut baik. Namun sebaliknya, jika kita berada di lingkungan yang kurang baik, tentu kita pun akan mudah terpengaruh dengan berbagai hal yang tidak baik. Pertemanan dan pergaulan yang semacam itulah hendaknya kita jauhi, apalagi tidak bisa memberikan pengaruh atau manfaat sedikitpun.

Coba kita perhatikan saja, orang yang tingkah lakunya kewanitaan, bergaya mirip wanita atau yang biasa kita kenal sebagai banci. Nauzubillah, semua itu terus dilakukan karena akibat faktor pergaulan. Ada juga yang suka minum-minuman haram, merokok padahal masih pelajar, itu semua juga terpengaruh karena sebuah pertemanan. Ada pula yang tak kalah lumrah di era sekarang, seseorang yang tidak mau kalah dalam soal percintaan. Melihat teman-temannya memiliki kekasih, lalu ia pun juga terpengaruh bersaing ingin sama-sama memiliki pasangan yang bisa diajak jalan.

Padahal jika kita memiliki lingkungan yang baik, tentu semua itu tidak akan merusak seseorang. So, maka dari itu Islam sangat memperhatikan dengan siapa kita berteman. Karena manusia itu sangat rentan dan sangat mudah sekali mentransfer juga menerima sesuatu yang dia merasa senang kepadanya. 

Oleh karena itu, hati-hati dalam memilih teman. Pilihlah temanmu yang akan mengantarkan ke surga, pilihlah mereka yang mampu meningkatkan takwamu, istikamah di jalan Allah Swt. Bukan teman-teman yang apabila kita bergaul dengan mereka malah membuat keimanan kita berkurang. Juga bukan teman-teman yang apabila kita duduk bersama mereka, hati kita semakin keras karena banyak tertawa. 

Sebagaimana Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Maka dari itu lihatlah siapa yang menjadi teman dekat kalian.” (HR. Abu Dawud).

Maka dari itu sob, hati-hati dalam memilih teman. Jangan mudah terpengaruh hanya dengan kata-kata slogan bahwa kita harus gaul. Tidak peduli apakah itu bisa merusak keimanan dan ketakwaan kita atau tidak. Perhatikan teman-teman karib kita, Pilihlah teman-teman yang baik yang bisa membawa ke arah yang lebih baik dan jauhi teman-teman yang menjerumus ke arah kesesatan.

Wallahualam bissawab.
[Ys]

Baca juga:

0 Comments: