Hikmah Di Balik Musibah

Oleh. Umi Hafizha

Kehidupan yang kita jalani tidak selamanya indah. Terkadang hadir ditengah-tengah kita berbagai macam musibah. Bencana datang melanda tanpa diduga apalagi memberi kabar berita.

Sejatinya kehidupan manusia tidak akan pernah luput dari yang namanya ujian. Kebahagiaan dan kesedihan terus bergantian datang menghampiri. Suka dan duka menjadi hiasan. Tidaklah seorang yang berilmu itu akan sempurna keilmuannya, sebelum dia menerima berbagai ujian sebagai nikmat dan nikmat sebagai ujian. Orang yang ditimpa ujian itu sesungguhnya sedang menanti datangnya sebuah nikmat. Sedangkan orang yang dikaruniakan nikmat sesungguhnya dia sedang menanti ujian.

Sesungguhnya banyaknya ujian yang datang dari Allah memiliki manfaat kebaikan. Hanya saja, kita sebagai manusia sering kali lupa menyikapi kebaikan tersebut. Ujian yang berupa bencana atau musibah memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. 

"Tidak seorang muslim itu semata-mata ditimpakan musibah dengan kesedihan, kesulitan, penyakit, keletihan, bahkan tusukan duri sekalipun, kecuali Allah akan menjadikannya sebagai penebus dosa dari kesalahan-kesalahannya." (HR. Bukhari).

Dengan adanya musibah akan menyadarkan kita dari kelalaian dan kemalasan. Jika kita saat ini tersibukkan dengan urusan dunia hingga lalai pada perintah Allah, bersegeralah bertobat. Karena musibah dan kematian tak pernah kita ketahui kedatangannya.

Begitu juga kita bisa menghargai nikmat yang telah Allah berikan. Ketika kita mengalami musibah, kita akan menyadari betapa pentingnya nikmat yang telah Allah Swt. berikan kepada kita. Seperti nikmat keselamatan, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan.

Hikmah lain yang bisa kita ambil dari sebuah musibah yaitu semakin menanamkan rasa takut kepada Allah, sehingga membuat kita semakin taat kepada Allah serta menjauhi semua larangan-larangan-Nya.

Sebagai seorang muslim tentu kita bisa mengambil hikmah dari setiap musibah yang kita alami. Bahwa dengan adanya musibah yang terjadi pada kita bisa jadi sebagai peringatan yang mengajak kita untuk kembali mendekat kepada Allah. Sehebat apapun kita, tak ada yang bisa menolak datangnya musibah. Maka dari itu, saatnya kita mendekatkan diri kepada Allah yang merajai alam semesta.

Yakinlah bahwa Allah Swt. satu-satunya pelindung. Manusia amat lemah tanpa adanya pertolongan dan perlindungan-Nya. Kita harus menyadari bahwa Allah tempat untuk berlindung dari segala musibah. Wallahualam bissawab. [ry].