Oleh. Jumriani
Ibu adalah malaikat tak bersayap yang memberikan sejuta cinta dan kasih sayang untuk anak-anaknya, semua dia lakukan demi kebahagiaan buah hatinya.
ibu saya adalah cahaya dalam hidup saya saat ini, meskipun kami tidak tinggal serumah. Namun cinta dan kasih sayangku pada ibuku tidak akan pernah hilang.
Dari SMA sampai kuliah memilih merantau di kampung orang karena di kampung jarak dari rumah ke sekolah lumayan jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki. Namun karena kendaraan tidak ada jadi tidak ada pilihan selain merantau.
Ibu saya adalah kekuatan, pendorong saya dan bekerja keras dalam mencari pekerjaan. Agar ibu tidak lagi bekerja,sudah waktunya untuk istirahat di rumah. Umur ibu sudah tidak muda lagi, tapi karena terbiasa bekerja jadi susah jika disuruh istirahat di rumah.
Padahal tidak ada lagi yg dibiayai, semua anaknya yg sekolah sudah selesai tapi tetap dia kekeh ingin ke kebun. Katanya kepalanya pusing jika seharian dirumah.
Ibu adalah sosok kuat yang tidak pernah menunjukkan kesedihan di depan anak-anaknya.Terkadang kita melontarkan perkataan kasar tanpa kita sadari, dan sering kali kita malah menyakitinya.Tapi ibu tidak pernah membenci kita. Dia selalu memaafkan kita tanpa kita harus meminta maaf.
Allah SWT berfirman: “Dan Kami perintahkan seorang laki-laki untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya; sang ibu mengandung dalam keadaan lemah dan melahirkannya dalam waktu dua tahun, bersyukurlah kepada aku dan orang tuamu, kamu hanya akan kembali kepadaku” (QS Luqman: 14).
Ayat diatas menegaskan bahwa wajib bagi seorang anak untuk berbakti kepada kedua orangtuanya terkhusus seorang ibu karena pengorbanannya begitu besar mulai dari mengandung sampai menyusui.
Sungguh kesedihan seorang anak ialah saat melihat orangtuanya semakin tua tapi belum bisa memberikan apapun. Ibu, maaf dengan usiamu yg semakin tua tapi anakmu ini belum bisa memberikan apapun. Maaf jika sampai detik ini hanya kegagalan yang kau dengar dari bibirku. Maafkan anakmu ini yg masih belum bisa membahagiakanmu seperti anak orang lain.
Nabi Muhammad Saw bersabda Artinya: Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu berbuat baik kepada ibumu tiga kali, sesungguhnya Allah memerintahkan kamu berbuat baik kepada ayahmu, sesungguhnya Allah memerintahkan kamu berbuat baik kepada sanak saudara terdekat, dan kemudian kepada orang terdekat. dari seorang kerabat." (HR Ibnu Majah)
Kenapa ini disebut Allah 3X sedangkan ibu cuma sekali?
“Karena Kesulitan saat hamil, melahirkan, kesulitan menyusui dan mengasuh anak. Hanya ibu yang mengalaminya, bukan ayah,” tulis Imam al-Kultubi.
Inilah cinta tulus seorang ibu, rela mengesampingkan keinginannya untuk memenuhi keinginan anaknya. Tidak pernah meminta apapun dan tidak pernah mengharapkan imbalan apapun. Tanpa ibu, kita tidak akan ada di dunia ini.
Sungguh kasih sayang ibu tidak ada batasannya selalu tumpah ruah untuk anak-anaknya.Terima kasih ibu, kasih sayang yang ibu berikan memang tiada tandingannya, nyatanya tidak ada yang bisa menggantikan kasih sayang seorang ibu.
0 Comments: