Headlines
Loading...
Oleh. Umi Hafizha

Ilmu ibarat cahaya yang menunjukkan kita mana yang benar dan mana yang salah. Maka dari itu, kita perlu untuk belajar dan mengaji agar kita dapat cahaya dalam hidup sehingga akan selalu tertunjuki ke jalan yang lurus. Sementara, orang yang dalam kebodohan akan tersesat karena mereka tidak memiliki ilmu untuk memahami hakikat hidup ini secara benar.

Kita wajib menuntut ilmu agar kita bisa memahami kebenaran hakiki dalam hidup. Dengan ilmu kita akan mampu mengambil jalan yang benar sesuai dengan tujuan hidup kita. Memahami Islam secara kafah dan mendalam agar tertunjuki ke jalan yang lurus, jalan orang-orang yang diberikan nikmat, bukan jalan yang sesat.

Dunia bukan tujuan, tapi ujian yang harus dijalani dengan standar kebenaran dari sang pencipta. Kita tidak boleh mengandalkan akal kita yang lemah dan sering salah. Apalagi mengikuti hawa nafsu dan langkah-langkah setan, karena dia musuh sejati bagi manusia. Nikmat dunia hanya kesenangan semu dan menipu, sering menggelincirkan manusia sehingga lupa diri dan menjauhkan dari jalan Islam. Tetapi dengan ilmu seseorang akan menyadarinya sehingga bisa selamat dari tipu daya setan.

Ilmu adalah pelita dan penerang jalan kehidupan yang harus dicari dan diusahakan. Belajar di sekolah atau di pondok juga akan mendapatkan penerang kehidupan. Mendatangi majelis ilmu agar mendapatkan pencerahan, membaca buku akan mengutamakan pemahaman kita agar semakin mendalam. 

Dengan pemahaman mendalam tentang ilmu, terutama ilmu agama akan semakin membuat langkah hidup kita sesuai dengan peta jalan hidup yang benar, sesuai syariat Islam. Sehingga ketika kita berpulang akan kembali pada sebaik-baiknya tempat kembali yaitu surga.

Agar hidup kita sesuai ajaran yang benar, kita harus belajar, _upgrade_ diri dan terus meningkatkan _tsaqafah_ Islam. Betapa menyenangkan saat langkah hidup kita sesuai jalan hidup yang benar, kebahagiaan hakiki akan kita rasakan tidak hanya di dunia tetapi juga kehidupan di akhirat kelak.

Kebodohan dan ketidaktahuan kita untuk mencari jalan hidup yang benar membuat kita kegelapan dan akan tersesat. Kita butuh pelita atau cahaya yaitu ilmu agar jalan hidup kita menjadi terang benderang dan bisa mengatur hidup kita dengan ajaran yang benar yang akan membawa kepada kemuliaan karena diatur oleh Islam. 

Marilah kita manfaatkan waktu yang kita punya untuk mengkaji Islam. Waktu adalah anugerah yang harus dihargai dan tidak disia-siakan. Waktu tidak bisa di putar kembali jika sudah berlalu. Kesibukan dunia membuat kita enggan untuk mengkaji Islam, padahal mencari ilmu agama adalah kebutuhan kita agar kita mendapatkan pelita untuk menerangi jalan hidup agar tidak tersesat. Wallahualam bissawab. [Ni]

Baca juga:

0 Comments: