Headlines
Loading...
Oleh. Rosi Arlina 

Rasa kagum dan senang melihat mereka yang gemar belajar. Orang-orang yang gemar belajar tidak akan mengenal kata tua, mereka akan selalu merasa muda. Hakikatnya hidup adalah tentang belajar, sebenarnya hidup memang untuk belajar. Ibaratnya bila berhenti belajar maka terasa terhenti pula kehidupan.

Ketika memiliki ilmu kemudian mengamalkannya dengan baik adalah sebuah kewajiban. Ilmu yang dipelajari dengan kesungguhan hati efeknya akan terasa pada perilaku kita. Ilmu dikatakan bermanfaat apa bila karenanya membuat kita bisa mengerem diri ketika terjebak di jalan yang salah, bahkan mampu menyelamatkan kita dari kemaksiatan. Keberkahan ilmu bisa kita rasakan manakala membuat kita semakin dekat dan taat pada-Nya.

Maka tak heran melihat mereka para penuntut ilmu, tidak pernah tinggal diam. Perjalanan jauh dari rumahnya pun akan mereka tempuh untuk belajar. Baginya usianya hanya soal angka, ya namanya semangat mesti muda. Salut dengan besar semangatnya, sangat kuat ghirah perjuangan dan antusias mencari hal- hal baru yang belum diketahui.

Dalam QS. Al-Mujadalah Ayat ke 11 , Allah Swt berfirman :

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan."

MasyaAllah, ternyata Allah bahkan telah memberi jaminan untuk meninggikan derajatnya kepada hamba-Nya yang beriman dan berilmu.

Sejatinya banyak nikmat menjadi orang yang gemar belajar alias menutut ilmu, mendapatkan rahmat dan ketentraman, diberikan kesuksesan dalam menjalani kehidupan kehidupan dunia-akhirat, mendapat kebaikan dari Allah, mengalir pahala meskipun sudah tiada, istikamah dalam ketaatan, dan dimudahkan jalan menuju surga.

Karena ilmu laksana pelita hati, yang menjadi cahaya menyinari hidup setiap insan. Ilmu menjadi panduan dalam melangkah agar lebih terarah.

Mari kita kobarkan semangat untuk meraih derajat tinggi dan mulia di sisi-Nya. Hakikatnya cita-cita kita tidak terhenti pada kebahagiaan dunia, melainkan akhirat. Berlelah-lelahlah karena lelah ini akan membahagiakan kita.

Ilmu itu pelita, karenanya kita akan dapat melihat kekurangan diri dan bisa mengoreksi kesalahan. Ilmu itu pelita, menjadi jalan menemukan hidayah-Nya. Ilmu itu pelita, karenanya kita bisa saling menebarkan pengingat dan hal bermanfaat yang bisa jadi alasan bagi orang lain menemukan jalannya menuju Allah Swt.

Wallahualam bissawab. [Ys]

Baca juga:

0 Comments: