Headlines
Loading...
Oleh. Eka Suryati 

Peradaban berasal dari kata dasar adab yang dapat berarti sopan, berbudi pekerti, luhur, mulia atau berakhlak. Semuanya menunjukkan pada sifat-sifat yang bagus- bagus, mulia dan berkedudukan tinggi.

Merujuk dari banyaknya pendapat dari para ahli yang banyak mempelajari tentang sejarah peradaban manusia, maka peradaban dapat diartikan juga sebagai puncak dari suatu keahlian atau kebudayaan yang telah dibuat atau dilakukan oleh manusia secara sungguh-sungguh untuk mencapai tujuannya.

Tercatat  cukup banyak peradaban yang telah ditorehkan dalam sejarah di antaranya termasuk dalam peradaban kuno atau tertua yang pernah ada. Peradaban itu antara lain peradaban Lembah Sungai Kuning, peradaban Mesopotamia, peradaban Lembah Sungai Nil Mesir, peradaban sungai Indus atau India Kuno, peradaban Yunani Kuno, Peradaban Maya dan Peradaban Inca.

Peradaban seiring dengan waktu menjadi berubah, berkembang atau mengalami kerusakan bahkan kehancuran. Semua bisa dikarenakan perubahan tatanan kehidupan, kerusakan sistem, politik yang berubah dan sebagainya. Sebenarnya peradaban  banyak yang hancur ketika tatanan kehidupan sudah tidak mengenal lagi ajaran Allah seperti yang tercantum dalam surat  Al-A'raf ayat 96, "Mereka mendustakan (ajaran-ajaran Allah), maka kami azab mereka, karena perbuatan mereka sendiri."

Peradaban mengalami kerusakan seiring dengan rusaknya moralitas penguasa yang menindas rakyat sehingga terjadi ketidakadilan di mana-mana. Kemewahan yang berlebihan atau cinta dunia juga dapat merusak peradaban. Masih banyak lagi hal-hal yang dengan cepat merusak peradaban, yang pasti yang benar-benar merusak adalah ketika masyarakat yang hidup di era peradaban itu sudah acuh dan bodoh terhadap agamanya dalam hal ini adalah agama Islam.

Tak ada peradaban yang akan benar-benar baik kalau tidak berdasarkan ketentuan-ketentuan yang sudah Allah berikan. Untuk itu kita harus mampu membangun kembali peradaban yang berdasarkan aturan-aturan Allah, peradaban yang tegak atas dasar tauhid secara mutlak kepada Allah. Peradaban yang berdasarkan itu semua adalah peradaban Islam. Peradaban Islam merupakan kehidupan umat Islam yang mengalami puncak kemajuan karena dijiwai oleh ajaran agama Islam dalam segala aspek kehidupannya. Peradaban Islam yang dijiwai oleh ajaran Islam itu sumber dari ajarannya adalah Al-Qur'an. 

Allah memberikan wahyu berupa Al-Qur'an sesungguhnya adalah hadiah peradaban bagi seluruh manusia yang ada di muka bumi ini namun kebanyakan manusia tidak menyadarinya atau enggan untuk mengakuinya. Nabi Muhammad saw. sebagai utusan Allah merupakan peletak dasar peradaban Islam karena dari beliaulah seluruh ajaran yang ada dalam Al-Qur'an dapat dipelajari oleh kita umatnya maupun manusia pada umumnya.

Dengan diutusnya Nabi Muhammad saw. dan diturunkannya Al-Qur'an sebagai dasar Nabi Muhammad membimbing umat Islam maka terlahirlah peradaban Islam yang telah merubah peradaban jahiliyah yang penuh dengan kebodohan dan kegelapan menjadi terang benderang dan penuh dengan kebaikan. Fokus utama peradaban Islam yang diletakkan oleh Rasulullah saw. adalah menanamkan akidah dengan nilai-nilai ketauhidan, mengajarkan Al-Qur'an  dan hadis sebagai pedoman hidup manusia. Al-Qur'an yang diwahyukan Allah kepada Rasulullah menata hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengan manusia. Karena hubungan manusia dengan manusia diatur begitu lengkap, detil dan sempurna maka lahirlah tatanan kehidupan bermasyarakat yang demikian teratur dan berkembang pesat. Tatanan kehidupan bermasyarakat yang demikian baik dan teratur dibawah kepemimpinan Rasulullah melahirkan peradaban Islam. Peradaban Islam tidak perlu diragukan lagi kesempurnaannya dalam mengatur hidup dan kehidupan manusia ini dan sudah ditunjukkan dalam sejarah betapa Islam sudah menghantarkan peradaban manusia menjadi sedemikian maju hingga mencapai puncak peradaban manusia itu sendiri.

Betapa tidak dikatakan peradaban Islam yang dasar-dasarnya telah diletakkan oleh Rasulullah dan sudah ditata oleh Rasulullah dan diwariskan kepada para sahabat dan seterusnya hingga melahirkan para pemimpin yang hebat dan ilmuwan-ilmuwan terkemuka di dunia. Peradaban Islam membuat ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat dan mencapai puncak keemasannya karena banyaknya penemuan-penemuan di bidang pendidikan, kedokteran, teknologi, filsafat dan bidang keilmuan lainnya yang belum pernah ditemukan pada peradaban-peradaban sebelumnya.

Kalau kita melihat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sesungguhnyalah itu adalah warisan dan hasil temuan ilmuwan-ilmuwan Islam terdahulu. Ilmuwan Islam bisa menghasilkan temuan-temuan spektakuler tidak lain karena mempelajari Al-Qur'an yang memang berisi seluruh ilmu pengetahuan baik itu ilmu pengetahuan agama secara khusus maupun pengetahuan yang bersifat umum. Mereka para ilmuwan itu mendedikasikan apa yang mereka bisa karena niatnya hanya satu yaitu ikhlas karena Allah sehingga menimbulkan pengabdian dan dedikasi tiada batas. Itu menimbulkan semangat yang menggelora tak memikirkan sama sekali kepentingan-kepentingan yang sifatnya duniawi semata. Rida Allah yang dikejar karena mereka sadar ada kehidupan akhirat dan mereka mempelajari ilmu pengetahuan agar menjadi ladang amal jariyah untuk mereka kelak.

Saat ini kesadaran bahwa tak ada peradaban yang benar-benar baik, sempurna mengatur kepentingan dan kehidupan manusia secara umum dan umat Islam khususnya selain peradaban yang berdasarkan ajaran Islam. Peradaban Islam akan membuat sistem-sistem yang tidak baik seperti sistem kapitalis, sosialis dan anak turunan lainnya yang sangat merugikan kehidupan umat manusia menjadi hilang dan digantikan dengan aturan-aturan Allah yang sangat mulia dan memang sesuai untuk seluruh umat manusia. Allah sebagai pencipta seluruh alam semesta ini yang paling tau dan paham segala kepentingan manusia, mengapa manusia harus sombong dengan tidak mau menegakkan aturan yang bersumber dari Allah langsung, justru selalu mencari-cari aturan buatan manusia yang jelas-jelas penuh dengan kekurangan, kelemahan karena keterbatasan manusia itu sendiri sebagai makhluk ciptaan Allah. Islam turun menghantarkan manusia pada peradaban yang memang sesuai dengan fitrahnya. [My]

Baca juga:

0 Comments: