Jagalah Lisanmu

Oleh. Erna Kartika Dewi

Sebagai seorang muslim sejati, kita selalu dianjurkan untuk senantiasa menjaga lisan kita. Menjaga semua perkataan yang keluar dari mulut kita agar tidak menimbulkan salah paham ataupun menyakiti perasaan orang lain.

Dengan lisan kita bisa mengungkapkan semua yang kita rasakan dalam hati kita kepada orang lain. Akan tetapi, jika kita salah mempergunakannya, lisan ini juga akan menjadi sesuatu yang berbahaya dan mendatangkan dosa buat kita.

Menjaga lisan maupun perkataan juga merupakan salah satu hal yang dianjurkan oleh Nabi kita, sebagaimana Nabi Bersabda:

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau diam" (HR Bukhari & Muslim)

Menjaga lisan bisa menjadi salah satu cara kita untuk menempuh jalan menuju surga dan juga membuat kita diampuni dosa-dosanya oleh Allah Swt. Ucapkanlah semua hal yang baik-baik, bertutur katalah yang sopan.

Hindarilah pembicaraan ataupun perkataan-perkataan yang berlebihan ataupun tidak bermanfaat. Kalaupun ada sesuatu yang memang kita ketahui, tapi kita tidak mampu untuk menjaga lisan kita, maka lebih baik kita diam saja. Itu jauh lebih baik daripada kita terus mengikuti lisan kita untuk berbicara.

Menjaga lisan ini juga mempunyai beberapa manfaat seperti diantaranya senantiasa dijauhkan dari kebinasaan, selalu mendapat rida dari Allah Swt., mendapat balasan surga dan membuat kita menjadi dekat dengan Rasulullah. Sebagai mahluk ciptaan Allah, pastinya kita akan sangat mendambakan hal-hal seperti itu.

Jagalah lisan kita, karena semua perkataan yang keluar dari lisan kita ini kelak akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah Swt., tidak ada dalam pergerakan tubuh ini yang tidak akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah. Jadi gunakanlah lisan kita untuk hal-hal yang baik.

Semoga kita senantiasa menjadi pribadi yang selalu bisa menjaga lisan kita tanpa menyakiti perasaan orang lain di mana pun kita berada dan bisa mempertanggungjawabkan semua perkataan dan perbuatan kita nanti di hadapan Allah.