OPINI
Jerat Anak Dibawah Umur, Judi Online Bukan Lagi Masalah Yang Dapat Diulur
Oleh. Putri
Berdasarkan laporan CNBC Indonesia (21 September 2023), judi online tidak hanya menggoda orang dewasa saja, tapi juga anak di bawah umur. Mengekspos anak-anak pada perjudian online dapat menimbulkan dampak buruk, terutama jika mereka menjadi kecanduan. Hal tersebut diungkapkan Komisioner KPAI subklaster “ Anak Korban Cyber Crime”, Bapak Kawiyan. Dalam kesempatan tersebut, Kawiyan juga mengungkapkan bahwa anak di bawah umur yang terpapar perjudian online cenderung tidak menyerah. Aktivitas fisik juga biasanya menurun. Pasalnya, mereka banyak menghabiskan waktu untuk memantau permainan dan tren perjudian online, kata Kawiyan kepada CNBC Indonesia, Kamis (21 September 2023). Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Budi Aryeh, saat ini Indonesia sedang dalam keadaan darurat perjudian online.
BBC Indonesia melaporkan bahwa laporan PPATK baru-baru ini menemukan bahwa 2,7 juta masyarakat Indonesia dengan pendapatan kurang dari Rp 100.000 (2,1 juta di antaranya adalah ibu rumah tangga dan pelajar) terlibat dalam perjudian online. Sasarannya adalah anak-anak pada semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan universitas. Pasalnya saat ini anak anak tidak memerlukan dana dalam jumlah besar untuk bertaruh atau deposit. Mereka bisa bermain hanya dengan Rp 10.000 saja. Deposit kini semakin mudah, bisa kirim saldo, e-wallet, e-money, bahkan QRIS. Sedangkan menurut data PPATK, transaksi perjudian online mencapai lebih dari Rp 200 triliun pada tahun 2017 hingga 2023. Dikutip dari website Kemendikbud, Selasa (28 November 2023): Bermain judi online berdampak buruk bagi anak sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, mental, pendidikan, dan sosial, Oke Zone (Selasa, 28 November 2023).
Pratama Persada, pengamat keamanan siber Pusat Penelitian Keamanan Sistem Komunikasi dan Informasi (CISSReC), mengatakan pemerintah perlu menanggapi masalah ini dengan serius karena sasaran perjudian online bukan lagi orang dewasa melainkan generasi muda. Pratama yakin jika dibiarkan, masa depannya akan hancur. Salah satu yang menyaksikan adalah dokter spesialis anak Kurniawan Satria Denta yang mengaku tidak menyangka akan mengobati anak-anak yang kecanduan judi online. Gejalanya antara lain kelelahan, mudah tersinggung, ketidakmampuan tidur dan makan, kesepian, dan penurunan kemampuan belajar. Menurut dr. Denta, bukti umumnya mengarah pada kecanduan game online. Tahun ini, klinik anak KiDi di Pejaten, Jakarta Selatan, telah merawat hampir 50 anak yang menderita kecanduan judi online. Awalnya adalah siswa SMA dan SMP, namun dalam tiga bulan terakhir berkembang hingga mencakup siswa kelas lima dan enam SD yang sebagian besar berasal dari keluarga menengah atas. Anak usia sekolah dasar belum bisa berpikir jernih. Salah satunya dengan mendapatkan informasi seputar perjudian online melalui promosi streamer game online, BBC News Indonesia (27 November 2023).
Judi online, terutama ketika melibatkan anak-anak, merupakan masalah serius yang melibatkan berbagai faktor seperti pendidikan keluarga, lingkungan masyarakat, dan negara. Dampak negatif dari judi online tidak hanya menyebabkan kecanduan finansial, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan mental dan hubungan sosial dengan orang-orang dekat. Meskipun pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan masalah judi online, namun masih ada tantangan dalam menangani masalah ini. Penanganan yang tidak kuat seperti pada pemantauan dan pemutusan akses terhadap situs judi online dan konten perjudian online belum dilakukan, komunikasi dengan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler agar tidak memfasilitasi judi online, pemblokiran iklan, akun dan segala hal yang berkaitan dengannya serta hukuman dengan efek jera pada pelaku juga perlu dilakukan.
Selain itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online dan memberikan dukungan emosional kepada individu yang terkena dampak buruk dari kecanduan judi online. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah judi online antara lain pendidikan dan kesadaran tentang bahaya judi online, memantau akses internet dan melimiti waktu penggunaan judi online, memberikan dukungan emosional kepada anak untuk membantu mengatasi kecanduan judi online, mencari bantuan dari ahli konseling atau lembaga konseling untuk membantu mengatasi masalah kecanduan judi online, mengembangkan minat dan hobi lain yang positif untuk mengalihkan perhatian dari judi online.
Dalam pandangan Islam, judi online termasuk dalam kategori haram. Surah Al-Maidah ayat 90 dalam Al-Quran menyatakan: "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan."
Ayat ini secara tegas menyatakan bahwa judi termasuk perbuatan yang dilarang dalam Islam dan dianggap sebagai perbuatan syaitan. Islam menjaga generasi dengan baik dengan sistem yang sempurna dan komprehensif melalui penerapan Islam kaffah. Penerapan Islam kaffah dapat membantu menjaga generasi dengan baik dan mencegah dari perjudian melalui pendidikan, pembiasaan perilaku, dan penerapan hukum Islam secara menyeluruh.
Islam kaffah melibatkan penerapan ajaran Islam secara komprehensif, termasuk dalam aspek pendidikan, akhlak, hukum, dan sistem pemerintahan. Dengan demikian, melalui penerapan Islam kaffah, generasi dapat dibimbing untuk menghindari perbuatan seperti perjudian, serta tumbuh sebagai individu yang taat beragama dan bertanggung jawab.
Penerapan Islam kaffah juga mencakup pembiasaan perilaku dan akhlak baik, yang dapat membentengi generasi dari godaan perjudian dan perilaku negatif lainnya. Selain itu, Islam kaffah juga menekankan pentingnya penerapan hukum Islam secara menyeluruh, termasuk larangan terhadap perjudian.
Dengan demikian, melalui penerapan Islam kaffah, diharapkan generasi dapat terhindar dari praktik perjudian dan tumbuh sebagai individu yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moral. Mengenalkan konsep halal dan haram kepada anak-anak sejak dini juga bagian penting dari pendidikan dalam Islam. Hal ini bertujuan untuk membentuk pemahaman dan kesadaran mereka terhadap prinsip-prinsip dan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengenalkan konsep halal dan haram kepada anak-anak antara lain melalui pendidikan, pembiasaan, pengawasan, dan bimbingan. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh dengan kesadaran yang baik terkait dengan konsep halal dan haram dalam kehidupan mereka sehingga sejak dini anak-anak sudah dilatih untuk menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Dalam konteks ini, pendidikan Islam kaffah atau penerapan Islam secara menyeluruh dapat membantu anak-anak memahami dengan jelas larangan terhadap perjudian.
0 Comments: